Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat menggelar Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025, Jumat (14/11/2025) malam di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. Acara yang mengusung tema “Keterbukaan Informasi Publik Menuju Kalbar Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan” ini dibuka langsung Gubernur Kalbar Ria Norsan dan dihadiri Ketua Komisi Informasi Pusat RI Donny Yoesgiantoro, para kepala daerah, legislatif, perangkat desa, lembaga vertikal hingga jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Kalbar yang sepanjang tahun telah melaksanakan monitoring dan evaluasi badan publik hingga puncak penganugerahan malam itu. Ia menegaskan bahwa capaian peringkat badan publik yang terus meningkat menjadi bukti bahwa semangat transparansi telah menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan. Ia juga mengingatkan pentingnya inovasi dalam pengelolaan informasi. Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap informasi publik semakin tinggi dan harus diimbangi dengan pelayanan yang cepat, tepat, dan akurat.

“Penghargaan ini saya harap menjadi pemantik bagi seluruh badan publik untuk bekerja lebih baik dan lebih informatif di masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro, turut memberikan apresiasi atas komitmen Kalimantan Barat dalam memperkuat keterbukaan informasi. Ia menilai pelaksanaan penganugerahan di Kalbar menjadi salah satu yang paling komprehensif, terlihat dari dukungan kuat pemerintah provinsi serta kehadiran kepala-kepala daerah dan pimpinan OPD. Donny menekankan bahwa keterbukaan informasi harus memberikan manfaat nyata, baik bagi badan publik maupun masyarakat.

“Prinsip dasarnya, publik harus merasakan manfaat paling besar. Karena pada dasarnya publik adalah principal, sementara kita semua di pemerintahan adalah agen,” jelasnya.

Pada malam penganugerahan tersebut, Bappedalitbang Kabupaten Kubu Raya berhasil meraih peringkat kedua Kategori Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, dengan skor 98,48 dan predikat Informatif. Kemudian Perumda Tirta Raya Kubu Raya berhasil menempati peringkat ketiga dengan skor 99,39 dan predikat Informatif kategori Badan Usaha Milik Daerah se-Kalimantan Barat, dan peringkat kesembilan pada kategori Best Informatif Keterbukan Badan Publik.

Plt. Kepala Bappedalitbang Kubu Raya, Agus Siswandi, mengungkapkan kebanggaan atas capaian tersebut. Menurutnya, ini menjadi sejarah karena tahun 2025 merupakan pertama kalinya Bappedalitbang ikut serta dan langsung memperoleh kategori tertinggi.

“Ini suatu kebanggaan, karena kami satu-satunya bappedalitbang se-Kalimantan Barat yang masuk kategori informatif dan meraih peringkat. Namun yang terpenting bukan piagamnya, melainkan bagaimana pelayanan informasi kepada masyarakat terus meningkat,” ujarnya.

Agus juga menjelaskan bahwa sebagai PPID Pelaksana, Bappedalitbang berkomitmen menjaga konsistensi keterbukaan informasi melalui berbagai kanal, mulai dari website, media sosial, hingga layanan informasi geospasial yang memudahkan publik mengakses data pembangunan di Kubu Raya. Ia menegaskan bahwa mempertahankan predikat informatif akan menjadi tantangan tersendiri.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan. Penghargaan ini kami anggap bonus, yang utama adalah masyarakat dapat memperoleh informasi pembangunan dengan mudah dan transparan,” pungkasnya.

Selain itu Bupati Kubu Raya juga menerima penghargaan khusus atas komitmen dan dukungannya dalam implementasi keterbukaan informasi publik di Pemkab Kubu Raya, sebagai pengakuan atas konsistensi pemerintah daerah dalam mendorong praktik transparansi.

Melalui capaian ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap standar keterbukaan informasi dapat terus meningkat di seluruh perangkat daerah sehingga kualitas pelayanan publik semakin baik dan terpercaya. (DiskominfoKKR/IKP)