Rangkul Masyarakat
Kamis, 19 Agustus 2021 | Kubu Raya
Kubu Raya - Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Sujiwo menilai hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya terus berusaha keras untuk mengatasi pandemi Covid-19. Terlebih belum lama ini kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini sempat masuk dalam status zona merah.
Kata Sujiwo dalam upaya penanganan pandemi sejak awal Pemkab terus bekerja keras bersama sejumlah pihak terkait, dengan merangkul semua elemen masyarakat. “Pak Bupati bersama jajaran, termasuk semua tenaga kesehatan, dan dukungan kebijakan DPRD terkait dengan penganggaran penanganan Covid-19, walaupun sebelumnya sempat di zona merah tentunya berkat kerja keras bersama kita bisa keluar dari zona merah dan kita berharap bukan hanya di Kubu Raya, namun di Kalimantan Barat dan seluruh penjuru Indonesia akan segera keluar dari pandemi ini sehingga kita akan lebih fokus mewujudkan Indonesia tangguh dan tumbuh. Dan saya yakin untuk mengatasi ini perlu kerja keras kita bersama,” papar Wabup, Selasa (17/8) usai menjadi inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.
Di tengah pandemi, modal utama pembangunan dapat terwujud dengan cepat, menurut Wabup, tentu harus ada kebersamaan, persatuan, dan kesatuan. “Tentunya dalam kondisi seperti ini masyarakat harus terus berupaya untuk membangun dan menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan persatuan ini yang penting unstuck kita lakukan,” jelasnya.
Saat masyarakat bersatu membangun kebersamaan bersama pemerintah, Sujiwo yakin, semua program pemerintah akan segera bisa dilaksanakan dengan baik dan optimal tanpa ada halangan.
Disinggung mengenai makna tema HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, mantan Ketua DPRD Kubu Raya ini menilai memiliki arti Indonesia bisa tangguh dan tumbuh, yang harus dimulai dari tingkat desa.
“Artinya ketika mulai dari tingkat desa, kabupaten/kota, dan provinsinya tangguh, maka Indonesia akan tangguh. Ketika Indonesia tangguh, maka Indonesia akan tumbuh. Nah tumbuhnya juga dimulai dari tingkat bawah, dimulai dari desa, kabupaten/kota dan provinsi,” kata Sujiwo.
Untuk membuat desa menjadi tangguh dan tumbuh, lanjut dia, berawal dari tingkat rumah tangga. “Artinya untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan tumbuh ini diperlukan usaha dan kerja keras. Kemardekaan kata Bung Karno adalah jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Jadi kemerdekaan bukan akhir dari perjuangan. Justru kemerdekaan itu awal dari perjuangan. Perjuangan untuk memperjuangkan masyarakat Indonesia dari kebodohan, kemiskinan, perjuangan untuk mewujudkan kesejahtraan nasional, perjuangan untuk mewujdukan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas politikus PDI Perjuangan tersebut
Para penyelenggara negara, kemudian aktivitas masyarakat, menurut dia, harus memiliki peran serta aktif dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. “Kalau istilah Pak Bupati kita itu, mari kita lakukan dengan kepung bakul atau gotong royong, bahu membahu, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Kalau itu dilakukan disemua lini, maka semua persoalan akan tuntas dan tema atau cita-cita Indonesia tangguh dan tumbuh, Insya Allah saya yakin akan segera terwujud,” pungkasnya.
 Berita Terbaru
-
Bupati Sujiwo Minta Muslimat NU Bantu Pembangunan ...
Selasa, 23 Desember 2025 03:54 WIB -
Gelar Bazar, Disbunak Kubu Raya Dukung Pengendalia...
Selasa, 23 Desember 2025 12:52 WIB -
Lahan KDMP di Punggur Besar Digugat, Pemkab Sebut ...
Selasa, 23 Desember 2025 07:09 WIB -
Pemkab Tertibkan Pelanggaran GSB Pelaku Usaha
Senin, 22 Desember 2025 09:09 WIB