PPSW Borneo Bersama Pemkab Kubu Raya 'Kepong Bakol' Perkuat Keterampilan TIK Bagi Penyandang Disabilitas
Rabu, 15 September 2021 | Kubu Raya
Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat bersama Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) memberikan pelatihan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan perekonomian bagi para penyandang disabilitas yang ada di kabupaten itu.
"Melalui pelatihan ini menjadi program perluasan kesempatan ekonomi melalui peningkatan penguasaan TIK bagi saudara/i kita yang memiliki kekurangan. Ini menjadi bentuk perhatian Pemkab Kubu Raya bagi saudara-saudari kita yang selama ini mungkin termaginalkan," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela kegiatan, Selasa (14/9/2021).
Untuk itu, dirinya mengapresiasi langkah PPSW untuk melakukan kegiatan tersebut, di mana program itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para pemuda, terutama untuk perempuan dan juga kelompok disabilitas. Melalui program itu, diharapkan mereka bisa mengakses teknologi digital dalam rangka peningkatan taraf hidup mereka melalui training dan pendampingan.
"Kami tahu betul saudara/i kita yang merupakan penyandang disabilitas ini juga tidak mau terus dikasihani. Memang semua harus mendapatkan empati, akan tetapi lebih baik adalah memberikan apa yang bisa kami lakukan membuat mereka bisa mandiri, bergerak dan berdaya," tuturnya.
Muda menambahkan, di bawah kepemimpinannya, dirinya ingin para penyandang disabilitas juga mendapat perhatian dan mendapatkan kesempatan untuk berbuat dalam pembangunan Kubu Raya. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat penyandang disabilitas, agar pihaknya bisa membuat perencanaan yang lebih baik lagi.
"Untuk itu, kita menggandeng PPSW yang juga berinisiatif untuk memperoses bersama teman-teman disabilitas untuk melakukan program penguatan penguasaan TIK agar mereka dapat mengembangkan diri dengan permasalahan ekonomi mereka," kata Muda.
Di tempat yang sama, Direktur Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo, Reny Hidjazi menambahkan, pihaknya akan mematangkan program tersebut dengan menggandeng pemerintah desa agar masyarakat penyandang disabilitas yang tidak terdata dalam kelompok, bisa di ikut sertakan.
"Tantangan kita adalah bagaimana merangkul saudara kita penyandang disabilitas yang berada di luar kelompok atau sekolah. Namun, kita akan menggandeng berbagai pihak agar program ini bisa berjalan," katanya.
Reny menjelaskan, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah terciptanya perluasan akses informasi, layanan, pengetahuan dan peluang ekonomi yang tersedia kepada kelompok-kelompok penerima manfaat.
"Dan juga meningkatnya kepercayaan diri dan kemampuan dalam penggunaan tehnologi, informasi dan komunikasi untuk memperluas kesempatan kerja dan usaha serta pengembangan dari usaha yang sedang dijalankan," katanya.
 Berita Terbaru
-
Bupati Sujiwo Minta Muslimat NU Bantu Pembangunan ...
Selasa, 23 Desember 2025 03:54 WIB -
Gelar Bazar, Disbunak Kubu Raya Dukung Pengendalia...
Selasa, 23 Desember 2025 12:52 WIB -
Lahan KDMP di Punggur Besar Digugat, Pemkab Sebut ...
Selasa, 23 Desember 2025 07:09 WIB -
Pemkab Tertibkan Pelanggaran GSB Pelaku Usaha
Senin, 22 Desember 2025 09:09 WIB