Kubu Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, Rabu (4/1) melantik 45 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 se-Kabupaten Kubu Raya di Gardenia Resort. Ketua KPU Kubu Raya, Karyadi, mengatakan setelah dilantik, semua anggota PPK akan langsung menjalankan tugasnya seperti mulai membantu KPU Kubu Raya melakukan proses pendataan di tingkat pedesaan.

“Anggota PPK ini nantinya juga akan melakukan verifikasi faktual calon perseorangan dari Dewan Perwakilan Daerah. Tentunya koordinasi, komunikasi yang baik di tingkat kecamatan sangat penting dilakukan teman-teman PPK di wilayah kerja masing-masing,” ucap Karyadi usai melantik Anggota PPK Pemilu tahun 2024 se-Kabupaten Kubu Raya.

Karyadi berharap semua anggota PPK tersebut bisa membantu KPU Kubu Raya dalam melaksanakan tahapan pelaksanaan Pemilu yang telah diamanahkan. Seperti melakukan pendataan pemilih, verifikasi, melakukan pleno di tingkat kecamatan, dan sejumlah kegiatan lainnya di lapangan. “Kami yakin dengan komitmen ini, PPK ini adalah orang-orang yang mempunyai integritas, kerja yang profesional, dan loyalitas tanpa batas,” jelasnya.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yang turut menghadiri PPK Pemilu tahun 2024 se-Kabupaten Kubu Raya tersebut mengatakan pengambilan sumpah/janji sekaligus pelantikan anggota PPK Pemilu dari sembilan kecamatan di Kubu Raya sebagai penguatan penyelenggaraan Pemilu. “Kami optimis proses ini dilakukan dengan baik dan tentu mengikuti semua tahapannya dan saya yakin semua sudah paham dengan tanggung jawabnya,” ujar Muda.

Dia menegaskan PPK menjadi bagian yang ikut menggoreskan sejarah dalam proses demokrasi. Yakni momen yang sangat penting yang menghasilkan sesuatu yang menyangkut hajat hidup orang banyak kedepannya. “Kualitas proses tentu akan menentukan juga kualitas hasilnya. Semakin waktu masyarakat Kubu Raya tentu juga semakin paham dan cerdas untuk memahami yang mereka lakukan dan mereka upayakan,” terangnya.

Anggota PPK, sambung Muda, harus membangun suasana kebersamaan yang baik di masing-masing PPK baik dengan camat maupun dengan kepala desa dengan tujuan dan niat yang baik pula. “Ikhtiarkan sesuatu itu dengan langkah-langkah yang bisa memberikan kenyamanan dan rasa kondusif. Dinamika pasti ada tetapi saya yakin semuanya akan dihadapi dengan suasana batin yang lebih baik dan kondusif,” ujarnya.

Lebih lanjut Muda menyebut kualitas dari PPK dapat dilihat dari maksimal tidaknya kepesertaan masyarakat sebagai pemilih pada Pemilu 2024 nanti. “Tentunya kita sama-sama berharap partisipasi pemilih bisa terus meningkat dari 70 persen menjadi minimal 80 persen. Anggota PPK bersama anggota PPS nanti harus betul-betul mendorong partisipasi pemilih ini,” pungkas Muda.

sumber