PAUD Kuat, Guru Berkualitas, Generasi Bangsa Hebat
Rabu, 01 Oktober 2025 | Kubu Raya
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Peran Strategis Bunda PAUD dalam Percepatan Program Prioritas 13 Tahun Wajib Belajar yang digelar di Hotel Harmony In, Jalan Sungai Raya Dalam, Rabu (1/10/2025).
Dalam arahannya, Sujiwo menjelaskan bahwa kebijakan wajib belajar 13 tahun akan menjadi agenda penting pendidikan nasional. Ia menegaskan, ke depan regulasi akan mewajibkan anak-anak memiliki ijazah PAUD sebagai syarat masuk SD.
“Saat ini regulasi memang belum diberlakukan, tetapi suatu saat pasti akan diterapkan. Karena itu kita semua harus menyiapkan diri sejak sekarang,” ujar Sujiwo.
Meski menghadapi tantangan keuangan daerah akibat pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp334 miliar, Sujiwo memastikan perhatian terhadap PAUD tetap menjadi prioritas. Ia menugaskan Dinas Pendidikan segera menyelesaikan persoalan 36 lembaga PAUD yang belum berizin, sekaligus menyiapkan beasiswa bagi guru PAUD yang masih berijazah SMA agar bisa melanjutkan ke jenjang S1.
Ia juga menyinggung insentif guru PAUD yang saat ini baru Rp250 ribu per bulan. Menurutnya, angka itu masih jauh dari harapan, sehingga Pemkab Kubu Raya akan mencari strategi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Usia dini adalah usia emas untuk membentuk karakter dan mental generasi. Kalau sejak PAUD anak-anak dibentuk dengan baik, maka ke depan kita akan memiliki generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat dan mental tangguh,” tegasnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kubu Raya, Atzebiyatulensi Sujiwo, menekankan pentingnya mendorong agar setiap desa memiliki lembaga PAUD. Ia menyebut pemerataan pendidikan anak usia dini menjadi tantangan tersendiri yang harus diatasi bersama.
“Salah satu tugas bunda adalah bagaimana caranya mendorong desa-desa supaya memiliki PAUD. Kalau tidak ada PAUD, anak-anak usia dini belajar di mana? Kami para Bunda PAUD saling menyemangati, saling mendukung agar program wajib belajar 13 tahun ini bisa berjalan. Tantangannya memang PAUD belum merata, banyak desa yang belum punya. Maka ke depan harus dipenuhi. Guru-guru juga kita dorong, seperti disampaikan Pak Bupati, akan ada beasiswa supaya guru yang lulusan SMA bisa melanjutkan ke S1 agar kualitas pendidiknya semakin baik,” jelas Atzebiyatulensi.
Dengan Rakor ini, Pemkab Kubu Raya berharap peran strategis Bunda PAUD semakin nyata dalam memperkuat pondasi pendidikan, sekaligus memastikan kesiapan program wajib belajar 13 tahun dapat terlaksana secara merata di seluruh desa. (DiskominfoKKR/IKP)
 Berita Terbaru
-
PAUD Kuat, Guru Berkualitas, Generasi Bangsa Hebat
Rabu, 01 Oktober 2025 06:43 WIB -
Pemkab Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak
Rabu, 01 Oktober 2025 02:34 WIB -
PHR Goes To Kubu Raya, Bupati Sujiwo Luncurkan Tue...
Rabu, 01 Oktober 2025 01:32 WIB -
Bupati Sujiwo Minta ASN Teladani Semangat Pahlawan...
Rabu, 01 Oktober 2025 11:20 WIB