Pastikan Distribusi Vaksin Tak Terkendala Kubu Raya Terus Gencarkan Vaksin Warga

Sabtu, 24 Juli 2021 | Covid-19

SUNGAI RAYA – Dinas Kesehatan Kubu Raya terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal hingga ke tingkat desa, dusun dan RT terutama di 17 desa yang tersebar di 4 kecamatan Kubu Raya hingga 31 Juli mendatang.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan secara umum masyarakat di 17 desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak itu sangat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar sejak 1 hingga 22 Juli lalu. Setiap hari kata Marijan tercatatlebih dari 300 warga di setiap dusun mengikuti vasksinasi di fasilitas kesehatan masing-masing desa.

“Jika dijumlahkan, hingga saat ini jumlah warga kita yang sudah divaksin sebanyak lebih 77.225 orang, baik vaksin dosis pertama maupun vaksin dosis kedua,” kata Marijan kepada wartawan, Jumat (23/7) di Sungai Raya.

Dia mengakui, capaian jumlah warga Kubu Raya yang telah mengikuti vaksinasi ini memang masih sangat rendah jika dilihat dari target yang ditentukan sebanyak 432.686 orang untuk divaksin

“Kami akui, capaian jumlah warga yang divaksin masih belum sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi massal di Kubu Raya yang sudah di mulai sejak Januari 2021 lalu. Kondisi itu dikarenakan adanya kendala terkait kedatangan vaksin yang didistribusikan ke Kabupaten Kubu Raya, tentunya kondisi itu berdampak pada jadwal pelaksanaan vaksinasi massal yang sudah ditentukan. Jika tidak ada halangan, Insya Allah pada awal Agustus nanti ketersediaan vaksin akan kembali normal berdasarkan hasil koordinasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama Kementrian Kesehatan,” jelasnya.

Kata Marijan, baiknya antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi juag tidak terlepas dari dukungan penuh Bupati dan wakil bupati Kubu Raya dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kubu Raya lainnya termasuk Camat, Kepala Desa, Dusun dan RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang sejak awal menjadi contoh dan teladan menyakinkan masyarakat untuk ikut serta menyukseskan program vaksinasi.

“Saya juga selalu berkoordinasi bersama pak Dandim, pak Kapolres untuk sama-sama mengupayakan agar distribusi vaksin ke Kubu Raya tidak mengalami hambatan dan keterlambatan lagi, karena kami juga bingung, jumlah masyarakat yang divaksin tidak sesuai dengan ketersediaan vaksin yang didistribusikan ke kami, karena kami juga sedih melihat warga terpaksa harus pulang karena ketersediaan vaksinasi tidak sesuai dengan jumlah warga yang datang,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, kata Marijan ada 75 dusun yang tersebar di 17 desa di 4 kecamatan itu menjadi prioritas pihaknya untuk segera dilakukan vaksinasi, karena di dusun tersebut sangat rentan dan masuk ke dalam zona merah dan orange serta berada di hinterland Ibukota Kalbar, yakni Kota Pontianak yang memiliki kepadatan penduduknya sangat tinggi.

“Meski vaksinasi massal ini difokuskan di 17 desa, namun bukan berarti desa-desa yang tersebar di 5 kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu, Batu Ampar, Terentang dan Teluk Pakedai tidak utamakan, kita pasti tetap memprioritaskannya sambil menunggu jumlah alokasi vaksin yang didistribusikan ke Kubu Raya,” ujarnya.

>SUMBER<