Kubu Raya - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muhammad Ayub meminta kepada semua Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang hari ini dilakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) agar langsung bekerja di tempat mereka masing-masing.

“Rotasi dan promosi jabatan Kepala Sekolah ini bertujuan agar ada nuansa dan semangat baru yang muncul dari masing-masing kepala sekolah untuk memperbaiki kinerja yang dinilai masih belum maksimal di tahun-tahun sebelumnya”, kata Kepala Disdikbud Muhammad Ayub usai menghadiri Sertijab 53 Kepala SMP Negeri yang tersebar di 9 kecamatan yang difasilitasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kubu Raya di Hotel Randayan, Sabtu (9/10/2021) pagi.

Ayub menilai, Kepala Sekolah ini diibaratkan seperti perangkat yang sudah mulai agar lemah, makanya diperlukan restart dan diinstal ulang, sehingga akan muncul semangat baru dari sosok kepala sekolah yang mampu menjadi pionir di sekolah masing-masing.

“Bagi kepala sekolah yang dipromosi itu sudah melalui berbagai tahapan seleksi, sehingga mereka sudah dikatakan layak menjadi kepala sekolah dan semua itu suatu penghargaan bagi guru-guru yang memang memiliki kinerja yang pantas kita berikan tugas tambahan bagi kepala sekolah ini.

Menurut Ayub, apa yang dilakukan kepala sekolah ini berkenanan dengan apa yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kerjakan yaitu percepatan pengelolaan Dana Bantuan Sekolah (BOS). Dalam percepatan pengolaan ini, Ayub menekankan pada proses pengelolaan, pembukuan, pembelanjaan, mendokumentasi dan melaporkannya.

“Saya ingatkan kepada kepala sekolah yang rotasi untuk lebih bertanggung jawab melakukan pembinaan di sekolahnya masing-masing, karena jika bawahannya melakukan pelanggaran dan Kepsek juga melakukan pembiaran terhadap bawahannya, maka atasannya juga akan mendapatkan sanksi yang sama bahkan akan lebih dari sanksi dari bawahannya yang melakukan pelanggaran”, pesan Ayub.

“Jika ada laporan dari masyarakat, karena saat ini keterbukaan informasi sudah sangat bebas, sehingga orang tua siswa bisa saja mengirimkan pesan melalui WhatsApp maupun menelfon ke Kepala Bidang, Sekretaris, Kepala Dinas bahkan ke pak Bupati. Jika ada laporan seperti itu yang bersifat langsung, maka kita akan melihat apakah kepala sekolah itu melakukan pembinaan atau tidak”, ujarnya.

Untuk itu, Ayub mengajak semua kepala sekolah untuk bersama-sama berkomitmen menjadi pionir bagi sekolahnya masing-masing dan harus mampu membina bawahannya, karena kinerja kepala sekolah ini akan diawasi langsung oleh pengawas sekolah di masing-masing kecamatan.

“Ayo semua kepala sekolah, mari kita satu tekad fikiran kita untuk membangun sekolah kita masing-masing agar lebih baik dari sebelumnya, sehingga mampu menanjakkan pendidikan di Kabupaten Kubu Raya”, ajak Ayub.

Di tempat yang sama Ketua MKKS Kabupaten Kubu Raya Ahmad Imron mengaku proses sertijab Kepala SMP Negeri ini berlangsung baik dan tidak menemukan apapun, meski demikian pihaknya meminta kepada masing-masing kepala sekolah agar bisa lebih efektif dalam kinerjanya.

“Sehingga kepala sekolah ini juga bisa kolektif dan bersatu dan menyampaikan informasi-informasi yang belum tersampaikan baik bagi kepala sekolah yang dipromosikan maupun kepala sekolah yang dimutasi”, kata Imron.

Imron berharap dengan adanya reposisi atau mutasi kepala sekolah ini, agar kinerja kepala sekolah bisa lebih dimaksimalkan dan diperbaiki lagi dan belajar dari pengalaman dari kepala sekolah yang sudah lama bertugas.

“Bagi yang sudah lama bertugas untuk tidak malu bertanya dan sharing, karena dalam hal ilmu tidak ada namanya orang lebih tau dan pandai, namun kita harus bisa saling memberi dan mengisi kekurangan yang ada pada diri kita masing-masing”, tutup Imron.

>SUMBER<