Mulai 1 April, BKKBN Lakukan Pendataan Keluarga 2021 di Kubu Raya
Senin, 22 Maret 2021 | Kubu Raya
KUBU RAYA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat akan memulai melakukan pendataan Keluarga Tahun 2021, yang berlangsung 1 April hingga 31 Mei 2021 mendatang.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Tenny Calvenny Soriton menyampaikan bahwa, Pendataan keluarga tahun 2021 akan dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia, dengan tujuan mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi mengenai pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana (Bangga Kencana).
"Pendataan akan dilaksanakan mulai tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021. Dan untuk kesiapan pelaksanaan pendataan keluarga di Kabupaten Kubu Raya sendiri, hingga saat ini sudah sebesar 80 persen," ungkap Tenny Calvenny.
Dalam mekanisme pengumpulan data pula. Kata Tenny pihaknya telah melatih kader pendata yang akan melakukan pendataan dengan kunjungan rumah ke rumah.
Dan dalam menghimpun data yang diperoleh. terang dia terdapat dua metode yang gunakan, yakni dengan menggunakan formulir dan menggunakan smartphone.
"Untuk di Kubu Raya sendiri juga itu semuanya menggunakan smartphone. Jadi setelah kader pendata mengunjungi dan mendata warga, saat itupula data tersebut dapat langsung dikirim ke server yang sudah disiapkan," jelasnya.
"Yang jelas setiap titik, setiap RT kita sudah siapkan kader untuk mendata. Kita melibatkan masyarakat, kader dengan RT/RW untuk pendataan nantinya," sambungnya.
Kemudian dalan hal inipula, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar itu menargetkan 100 persen masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya dapat terdata dalam pelaksaan pendataan keluarga tahun 2021.
"Ada beberapa indikator yang kita ambil dari pendataan ini. Jadi faktor kependudukan, keluarga berencana, dan ketahanan keluarga. Nanti termuat dalam formulir pendataan. Yang diharapkan nanti seluruh keluarga dapat terdata dengan baik untuk di Kalimantan Barat," katanya.
Selanjutnya, Direktur Komunikasi, Informasi Dan Edukasi BKKBN Pusat Sulistia Ediningsih juga meyakini bahwa, pendataan yang dilakukan secara lima tahun satu kali ini, akan dapat dilaksanakan lebih optimal.
Apalagi dari yang capaian pendataan pada tahun 2015 sebesar 70 persen. Kali ini dia yakin, akan melebihi dari itu.
"Saya kira dengan sistem yang dibangun oleh Bupati Kubu Raya ini kami yakin dan percaya bahwa pendataan keluarga ini akan dapat dilaksanakan lebih optimal dari yang menjadi capaian yang di tahun 2015," ungkap Sulistia.
"Dan insyaallah dengan berbagai aplikasi yang sudah dikembangkan pula, serta pendataan keluarga yang dilakukan sejak 1994 itu dari tahun ke tahun disempurnakan sistemnya," lanjutnya.
Selain itu, resiko-resiko yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Kata Ia pula sudah dimitigasi, dari ketika susun kebijakan pendoman pendataan tahun 2021, dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang pernah terjadi di tahun 2015.
"Mulai dari aplikasi pendataannya, petugas pendataanya, kemudian persiapan berupa orientasi pendataan. Apalagi sekarang ditambah dengan sosialisasi yang sangat masif. Yang dibantu komisi IX DPR RI, dan mitra-mitra BKKBN lainnya. Sehingga petugas pendata lebih yakin bahwa mereka akan siap untuk bergerak," tuturnya. (*)
 Berita Terbaru
-
Wagub Krisantus Resmikan Pusat Kuliner Kalbar di S...
Minggu, 21 Desember 2025 03:40 WIB -
Kuliner Serdam Diresmikan, UMKM Panen Peluang
Sabtu, 20 Desember 2025 11:14 WIB -
Malam Tahun Baru Jadi Panggung Solidaritas, Kubu R...
Sabtu, 20 Desember 2025 08:21 WIB -
Malam Tahun Baru Bundaran Gaforaya dan Tugu Mangro...
Sabtu, 20 Desember 2025 07:41 WIB