SUNGAI RAYA – Penanganan pandemi Covid-19 di Kubu Raya di nilai Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan tidak terlepas dari upaya dan kerja keras tim satgas Covid-19 kabupaten yang terus bersinergi dengan sejumah pihak terkait bersama elemen masyarakat termasuk tim penggerak PKK di lapangan.

Agar kinerja setiap tim penggerak PKK di lapangan bisa terus maksimal dalam berkontribusi membangun daerah termasuk dalam penanganan pandemi, Muda pun menilai peningkatan kapasitas bagi setiap anggota tim penggerak PKK di Kubu Raya perlu terus dilakukan. “Saat awal terjadinya pandemi saya melihat banyak anggota PKK hingga ke tingkat desa yang berinsiatif dan turut menggerakkan masyarakat terutama kalangan ibu rumah tangga untuk turut membuat masker kain dalam upaya mendorong masyarakat untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan,” kata Muda Mahendrawan, Rabu (13/10) usai membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemberdaayaan dan Kesejahtraan Keluarga (PKK) Desa Kubu Raya di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Selain menggerakkan kalangan ibu rumah tangga membuat masker kain yang dinilai lebih ekonomi, di sisi lain pada masa awal pandemi lanjut Muda, juga cukup banyak tim penggerak PKK yang ikut menggerakkan anggotanya terlibat dalam melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah fasilitas umum seperti rumah ibadah, kantor desa, rumah warga dan sejumlah fasilitas umum lainnya.

“Saya melihat juga cukup banyak kader kesehatan, kader Posyandu, Poslansia juga banyak anggota PKK yang banyakk terlibat membantu mengedukasi dan membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat selama masa pandemi ini. Makanya saya nilai peningkatan kapasitas bagi anggota PKK ini penting untuk dilakukan sehingga mereka bisa bekerja dan bekontribusi lebih maksimal lagi untuk turut mengoptimalkan peningkatan kesejahtraan masyarakat dan membangun daerah ini,” paparnya.

Dikesempatan yang sama bupati pertama Kubu Raya ini juga menyoroti sejumlah hasil produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang banyak digeluti anggota PKK Kubu Raya. Kendati menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi, namun Muda berharap para pelaku UMKM terutama yang digerakkan kaum hawa termasuk anggota PKK di Kubu Raya ke depan bisa terus berinovasi dalam mengemas dan membuat produk turunan yang memiliki nilai tambah yang lebih dari produk sebelumnya. “Jika sebubah produk bisa dibuat produk turunannya dan kemasan sebuah produk itu lebih baik dan dilengkapi dengan PIRT, sertifikasi halalnya tentunya nilai jualnya akan semakin tinggi sehingga akan menunjang peningkatan pendapatan sektor UMKM juga,” jelas Muda.

Sejauh ini Muda menilai, peran tim penggerak PKK hingga ke tingkat desa sangat luar bisa dalam merangkul keterlibatan masyarakat untuk membangun daerah. Karenanya ke depan Muda menginginkan sebelum Musrenbang di tingkat desa, setiap Pemerintahan Desa di Kubu Raya melakukan pra Musrenbang khusus bagi perempuan dan anak dengan tujuan bisa mengakomodir suara atau aspirasi dari kaum perempuan melalui PKK yang membawahi semua elemen masyarakat di tingkat desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa di Kubu Raya, Jakariansyah menambahkan peningkatan kapasitas PKK desa di Kubu Raya bertujuan meningkatkan peran strategis untuk terlibat lebih aktif berkontribusi membangun daerah mulai dari tingkat desa. “Karena PKK pertama mitra masuk dalam lembaga kemasyarakatan desa yang seharusnya juga memiliki penagruh dalam membangun mulai dari tingkat desa,” katanya.

Di masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, kata Jakariansyah masyarakat sudah seharusynya tidak lengah walaupun beberapa waktu terakhir angka kasus konfirmasi Covid-19 secara umum termasuk di Kubu Raya mengalami penurunan. “Perlu untuk selalu diingat protokol kesehatan harus tetap dilakukan, meski demikian masyarakat juga harus berupaya mendorong agar aktvitas perekonomian mulai di tingkat desa secara bertahap bisa kembali pulih,” terangnya.

Adanya peningkatan kapasitas bagi anggota PKK desa diharapkan Jakariansyah bisa medorong untuk menyemangati masyarakat di setiap desa dalam berupaya kembali memulihkan perekonomian dan mulai kembali bersemangat untuk menjalankan beragam aktivitas pembangunan di tingkat desa.

“Kami harap PKK desa ini bisa menjadi wadah untuk menggali potensi di desa dan kembali meningkatkan kapasitas dan memotivasi masyarakat untuk kembali bersemangat dalam melakukan beragam aktivitas perekonomian dan berkontribusi membanguun daerah mulai dari tingkat desa,” jelas Jakariansyah.

Sejauh ini Jakariansyah menilai cukup banyak potensi desa yang bisa digali dan dikembangkan untuk menopang peningkatan kesejahtraan masyarakat di desa. “Kalau kita jeli melihat potensi yang ada dan mampu memberdayakan potensi desa yang ada, maka ini akan menjadi bekal bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahtraan dan pembangunan di desa. Dan kami harap PKK desa ini bisa mengambil peran untuk turut mengarahkan dan menggali potensi desa yang ada untuk kemudian diberdayakan bersama masyarakat desa,” tutup Jakariansyah.

>SUMBER<