Maknai HUT Kemerdekaan di Tengah Pandemi Ajak Masyarakat Gelorakan Pesan Kemerdekaan

Kamis, 19 Agustus 2021 | Kubu Raya

SUNGAI RAYA – Memaknai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak masyarakat untuk menyukuri dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi dan konstribusi positif, untuk terus membangun mulai dari tingkat daerah hingga bangsa dan negara ini.

“Meskipun saat ini kita masih masih menghadapi pandemi Covid-19. Namun semangat untuk merefleksikan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini tidak boleh kendor dan harus terus menggelora,” kata Bupati, Selasa (17/8), usai menjadi inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.

Masyarakat di Kubu Raya, lanjut Muda, tentunya harus memiliki semangat yang sama dalam memaknai peringatan HUT Kemerdekaan RI. “Pada hari ini, bagi saya upaya peringatan HUT Kemerdekaan RI ini tidak sekedar simbolik, namun kita ingin menunjukkan, menancapkan dan membumikan pesan-pesan merdeka, seperti pesan dedikasi, pesan totalitas, pesan kepedulian, dan pesan kemanusiaan,” ujarnya.

Di sisi lain, dalam menghadapi krisis kesehatan di masa pademi saat ini, Muda mengajak semua pihak juga harus membangun pesan solidaritas dan pesan perjuangan yang menghidupkan suasana bahagia. “Karena tujuan dari para pejuang kita sejak dulu memerdekakan republik ini tidak lain adalah untuk membahagiakan rakyatnya diseluruh penjuru nusantara ini,” ucap Muda.

Kata Muda, kendati dalam memperingatu HUT Kemerdekaan RI ini masyarakat bersuka cita, namun sudah selayaknya semua pihak sama-sama harus saling mengingatkan pelaksanaan peringatan HUT kemerdekaan kali ini harus melalui protokol kesehatan yang ketat. “Meskipun demikian, untuk melaksanakan peringatan HUT Kemerdekaan ini harus dengan suasana bahagia. Suasana bahagia ini tentunya memunculkan imunitas yang baik juga,” jelas Muda.

Muda menilai karena saat ini masih di tengah pandemi, masyarakat pun bisa menjaga untuk menghindari adanya kerumunan dan semua masyarakat hingga di kampung-kampung bisa merayakan Kemerdekaan ini masih dalam batas kewajaran “Artinya dalam memperingati dan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini, kita sama-sama harus terus saling mengingatkan dan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Saalah satu pepsan saya kita harus membiasakan menciptakan ketenangan dalam menghadapi situasi pandemic Covid-19 masih mmasih terjadi hingga saat ini,” ucap Muda.

Orang pertama di Pemerintahan Kubu Raya yang berulang tahun ke-51 hari ini menambahkan, pihaknya juga terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat Kubu Raya untuk bersungguh-sungguh bisa memberikan, suatu konstribusi nyata melalui tidakan dan langkah-langkah untuk bisa menghadapi situasi saat ini.

“Sekitar 1,5 tahun kita sudah menghadapi pandemi Covid-19 dan tentunya ini semua butuh kesabaran, ketenangan dan butuh upaya-upaya yang konkret dalam menanganinya seperti patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi karena dengan demikian selain diri sendiri, kita juga melindungi orang banyak dan hal ini juga merupakan sebuah perjuanga dan pengabdian bagi bangsa ini,” jelasnya.

Bupati pertama Kubu Raya ini menambahkan, membiasakan diri untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, juga merupakan sebuah perjuangan dalam mengatasi pandemi Covid-19. “Jadi mari sama-sama kita buktikan, meski merupakan kabupaten termuda di Kalimantan Barat yang baru berusia 14 tahun dengan jumlah penduduk 610ribu jiwa, kita harus buktikan sama-sama bahwa slogan dari Kubu Raya untuk Indonnesia itu bukan hanya jadi beban bagi republik ini, tapi kita juga mampu berkonstribusi dengan berbagai prestasi, inovasi, ide kreatif dan langkah-langkah yang nyata kita hadapi dengan keyakinan untuk turut membangun bangsa dan negara ini,” jelasnya

Muda pun mengajak semua pihak untuk membangun sugesti dan meyakinkan rakyat bahwa kita mampu untuk tangguh. “Untuk mewujudkan Indonesia tangguh berakar dari rumah tangga-rumah tangga yang tangguh. Di Kubu Raya ada 175 ribu rumah tangga dan itu semua harus tangguh agar melahirkan generasi-generasi yang tangguh dan menjadi calon pemimpin-pemimpin besar di masa depan,” pungkasnya.

>SUMBER<