Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan Ingatkan Pentingnya Tracking

Jumat, 13 Agustus 2021 | Covid-19

KUBU RAYA - Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan diperlukan sebanyak 8820 orang untuk ditesting.

“Kita ambil 20 persen dari angka tersebut. Yaitu 1700 untuk ditesting setiap hari. Jadi testing ini dapat dilakukan di puskesmas maupun Dinkes Kubu Raya,” katanya saat diwawancarai Tribun Pontianak Kamis 12 Agustus 2021.

Selain itu, tak kalah penting yaitu melakukan tracking orang yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 .

“Itu wajib tracking, yaitu 15 orang yang ditemui atau pernah berjumpa,” ujarnya.

Marijan mengatakan keberadaan Kabupaten Kubu Raya di zona berisiko atau pun level 3 mewajibkan semua warga testing.

“Testing sebanyak-banyaknye. Tapi kita humanis, tidak ada paksaan untuk kesadaran menjaga diri sendiri dan masyarakat,” katanya.

Tracking dilakukan supaya kalau sakit dan ditemukan positif dalam keadaan dini tidak dalam keadaan berat.

“Kalau ditemukan dalam keadaan berat itu sulit perawatannya,” katanya.

Lanjut Marijan, 3T di Dinkes Kubu Raya tidak dipungut biaya. “Itu mengecek untuk mengontrol penyakit seseorang apakah di dalam dirinya ada virus atau tidak, jika ada virus pasti terdeteksi.

Sejauh ini Dinkes Kubu Raya telah melakukan tracking kepada 431 orang.

Marijan menyebut pihaknya telah memberikan data pembanding kepada satgas Covid-19 pusat.

“Sesuai dengan 14 indikator. Sehingga pusat menginformasikan kepada Dinkes Kubu Raya apakah masuk ke resiko tinggi atau resiko sedang,” katanya.

>SUMBER<