Kasus Konfirmasi Covid-19 KKR Turun

Jumat, 08 Oktober 2021 | Covid-19

SUNGAI RAYA — Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kubu Raya, Abang Darmawansyah mengatakan saat ini data perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di Kubu Raya sudah jauh menurun jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.

“Untuk pemeriksaan sampel swab melalui mobil PCR Dinas Kesehatan Kubu Raya dalam satu pekan terakhir, alhamdulillah hasilnya negatif semua. Di sisi lain data swab antigen pada bulan September lalu, dari 3ribu swab antigen yang dilakukan hanya 66 orang yang diketahui positif. Dari data yang ada saat ini menunjukkan tren kasus konfirmasi Covid-19 di Kubu Raya cenderung menurun,” kata Abang Darmawansyah kepada Pontianak Post, Rabu (6/10) di sela-sela Pertemuan Pesan Kunci Covid-19 pada sasaran Covid-19 Kubu Raya di Hotel Dangau.

Kendati kasus konfirmasi Covid-19 cenderung menurun namun kata Abang pihaknya akan terus mengoptimalkan upaya penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kubu Raya dengan menginstruksikan beberapa pesan kunci yang harus dilakukan semua tenaga kesehatan yang ada di setiap Puskesmas Kubu Raya. “Pesan kunci yang saya maksud yakni 3 T harus tetap dilaksnakan sesuai dengan target masing-masing Puskesmas. Imbauan atau ajakan mengingatkan masyarakat untuk penerapan disiplin protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan termasuk mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi disetiap wilayah kerja Puskesmas masing-masing. Hal ini penting penting dilakukan, karena merupakan salah satu kunci suksesnya penanganan Covid-19 yang masih berlansung hingga saat ini,” paparnya.

Kasi Surveilen, Imunisasi dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Kubu Raya, Siswani menambahkan pertemuan pesan kunci Covid-19 pada sasaran Covid-19 khususnya yang berusia lebih dari 50 tahun ke atas di Kubu Raya tersebut merupakan salag satu upaya pihaknya untuk terus menekan kasus konfirmasi Covid-19 di Kubu Raya.

Dari hasil paparan pemateri dan hasil diskusi dengan para peserta kegiatan lanjutnya diketahui capaian vaksinasi terendah di Kubu Raya saat ini masih di dominasi kalangan lansia dan ibu hamil. “Kalau secara umum tingkat kabupaten capaian vaksinasi di Kubu Raya memang sudah cukup baik yakni sudah di atas 20 persen, namun kalau dipilah lagi khusus untuk kalangan lansia dan ibu hamil realisasi vaksinasinya memamg masih rendah yakni sekitar 7 persen makanta masih perlu ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kata Siswani salah satu kendala yang membuat capaian vaksinasi bagi lansia masih rendah karena masih banyak lansia tidak mau menyambangi sentra-sentra pelaksnaan vaksinasi dengan berbagai alasan, misalnya saja letak kediaman lansia dengan pusat vaksinasi cukup jauh dan beberapa alasan lainnya.

“Untuk mengatasi masalah ini, nantinya aman kami upayakan untuk merangkul dan mengoptimalkan memberilan layaman bagi lansia ini melalui Posbindu dan Poslansia disetiap desa. Jadi setiap Posbindu dan poslansia ini nantinya diharapkan bisa lebih gencar melakukan pendekatan secara persuasif untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi lansia mengenai pentingnya vaksinasi. Kalau memang jarak yang cukup jauh tidka menutup kemungkinan kita akan mendekatkan pelayanan dengan jemput bola untuk melakukan vaksinsi bagi lansia secara mobile dan door to door dengab tujuan bisa lebih mendekatkan pelayanan bagi para lansia ini untuk mengikuti vaksinasi,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, kata Siswani tidak bisa dipungkiri hingga saat ini masih ada sebagian kecil masyarakat yang enggan bahkan menolak untuk divaksinasi. “Terkait penolakan vaksinasi ini juga kami melibatkan sejumlah pihak terkait untuk ikut mengedukasi masyarakat yang bersangkutan, karena bisa jadi ada masyarakat yang tidak mau ikut vaksinaso karena terpengaruh isu hoax. Makanya akan kami telusuri apa-apa saja yang masih membut sebagian kecil warga ini tidak mau.divaksin dan kemudian akan kami berikan pemahaman mengenai pentingnya vaksinasi,” paparnya.

Kendati saat ini kasus konfirmasi Covid-19 cenderung menerun di Kubu Raya, namun Siswani kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan, mendukung pelaksanaan vaksinasi dan tetap menjaga pola hidup sehat termasu menjaga imunitas tubuh.

“Saya harap semua masyarakat bisa terus disiplin protokol kesehatan, menjag pola hidup sehat dan meyukseskan vaksinasi sehingga upaya penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa lebih maksimal kita lakukan,” pungkasnya.

>SUMBER<