Kampung Literasi dan Upaya Melawan Hoaks di Kabupaten Kubu Raya
Minggu, 31 Oktober 2021 | Kubu Raya
Kubu Raya - Kampung Literasi dan Kampung Digital Gradasi Punggur Cerdas di Kubu Raya, Kalimantan Barat baru saja diresmikan. Dua program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.
"Kampung Literasi ini hanya ada 20 untuk se-Indoensia dan Kampung Literasi Punggur ini merupakan yang pertama di Kalbar. Kita harapkan ini bisa menjadi pelopor untuk daerah lainnya, sehingga kemampuan literasi masyarakat kita bisa terus meningkat," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi.
Senada dengan Sugeng, Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengatakan, Kampung Literasi dan Kampung Digital Gradasi ini sebagai salah satu wadah mencegah penyebaran informasi hoaks di tengah masyarakat.
"Untuk itu, Pemkab Kubu Raya menyambut baik kehadiran Kampung Literasi dan Kampung Digital Gradasi ini diharapkan untuk bisa bergerak bersama dalam mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat," ucap Muda.
Keberadaan Kampung Literasi di Rumah Pintar Punggur Cerdas ini, menambah energi baru bagi Pemkab Kubu Raya untuk memaksimalkan semangat Kepong Bakol (gotong royong) dalam menjalankan berbagai program pemerintahan, khususnya di sektor literasi dan digitalisasi.
"Untuk Kampung Literasi ini merupakan program dari Kemendikbud di mana PKBM Punggur Cerdas yang ada di Kecamayan Sungai Kakap ini dipercaya untuk mejadi Kampung Literasi pertama di Kalimantan," tutur Muda.
Sementara itu, Mewakili Kemendeikbud Ristek RI, Cecep Surya mengatakan, kehadiran Kampung Literasi diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.
Menurutnya, Kampung Literasi akan membantu Pemkab untuk mengembangkan potensi keunggulan lokal, sehingga ini bisa mejadi gerakan pemberdayaan berbasis literasi.
Kegiatan Kampung Literasi akan berkembang sesuai dengan keunggulan dan potensi yang ada di kampung Literasi itu sendiri, sehingga peran serta dari semua pihak tentu harus dilibatkan.
"Diharapkan ke depan Pemda bisa membuat payung hukum untuk keberadaan Kampung Literasi ini, sehingga keberadaannya bisa lebih maksimal," tutup Cecep.
 Berita Terbaru
-
Peresmian Bundaran Gaforaya, Pemkab Tak Izinkan Wa...
Rabu, 24 Desember 2025 11:11 WIB -
Beri Jasa Desain Gratis, Bupati Sujiwo Apresiasi P...
Rabu, 24 Desember 2025 09:29 WIB -
Bupati Sujiwo Minta Muslimat NU Bantu Pembangunan ...
Selasa, 23 Desember 2025 03:54 WIB -
Gelar Bazar, Disbunak Kubu Raya Dukung Pengendalia...
Selasa, 23 Desember 2025 12:52 WIB