Imunisasi Polio di Kubu Raya Sasar 91.255 Anak

Selasa, 23 Juli 2024 | Berita Pimpinan
PROKOPIM KUBU RAYA - Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman menghadiri Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Serentak di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2024, Selasa (23/7/2024), di Aula Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya. PIN Polio di Kubu Raya digelar mulai 23-29 Juli 2024 dengan target 91.255 anak usia 0-7 tahun.

"Vaksin polio ini diberikan kepada anak-anak mulai dari PAUD/TK, SD/MI kelas 1 dan sebagian kelas 2. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit menular yaitu polio," kata Syarif Kamaruzaman usai mengikuti kegiatan.

Kamaruzaman memastikan pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan akan memberikan pelayanan vaksin secara optimal sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal itu demi mencegah anak Kubu Raya dari terjangkit polio.

"Kita akan memberikan pelayanan vaksin polio ini dengan semaksimal mungkin agar tidak ada kasus polio di Kubu Raya. Sehingga daerah kita bisa mewujudkan generasi emas tahun 2045," ucapnya.

Kamaruzaman menyatakan pemberian imunisasi polio kepada anak akan sangat menentukan tumbuh kembang dan kualitas anak serta generasi muda ke depannya. Baik secara fisik maupun mental.

“Anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya, termasuk dalam pemberian imunisasi,” sebutnya.

Dia menambahkan, imunisasi nasional merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk membuat generasi anak bangsa yang selalu sehat dan bebas penyakit.

“Dengan imunisasi ini kita dapat mencegah penyebaran virus,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan menjelaskan polio akan berdampak kecacatan fisik pada anak. Sejumlah provinsi bahkan sudah berstatus kejadian luar biasa (KLB) polio.

"Vaksin polio ini diberikan kepada anak sebanyak 91.255 dan ditargetkan harus 100 persen selama sepekan. Pelaksanaan vaksin polio ini juga dilakukan di semua desa yang ada anak usia 0-7 tahun, 11 bulan 29 hari, atau 8 tahun kurang 1 hari. Pemberian vaksin polio tidak disuntik, melainkan hanya diberikan tetes kepada anak," papar Marijan.

Marijan menuturkan pelaksanaan PIN Polio di Kubu Raya melibatkan 600 tenaga kesehatan, 570 posyandu, 21 puskesmas, dan 600 lebih sekolah yang ada di Kubu Raya.

“Diharapkan dengan PIN Polio yang dilakukan selama sepekan ini, Kubu Raya bisa mengantisipasi munculnya kasus polio. Alhamdulillah, sampai hari ini belum ditemukan kasus polio di Kabupaten Kubu Raya. Kita berharap dengan pelaksanaan PIN Polio ini, kasus polio tidak ada di Kubu Raya," harap Marijan.

Marijan menerangkan untuk pelaksanaan vaksin polio di Pondok Pesantren Darul Ulum, Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya menargetkan 500 anak menerima vaksin polio. (Syamsul)