Antisipasi dan Cegah Meningkatnya Penyakit tak Menular

Senin, 16 Agustus 2021 | Covid-19

SUNGAI RAYA – Meski hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya tetap melalukan antisipasi pencegahan terhadap jenis penyakit menular dan penyakit tak menular lainnya di Kubu Raya.

“Jadi tidak hanya jenis penyakit menular seperti Covid-19 ini saja yang kami prioritaskan untuk ditangani, namun untuk jenis penyakit lain seperti penyakit tidak menular sejak awal juga terus kami lakukan upaya antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasusnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan kepada Pontianak Post, Minggu (15/8) di Sungai Raya.

Menurutnya, untuk jenis kasus penyakit tidak menular seperti stunting, termasuk persoalan masih adanya kasus kematian ibu dan bayi saat persalinan juga menjadi perhatian pihaknya. “Kami tidak menginginkan nantinya kasus Covid-19 selesai, namun jenis penyakit lain bertambah kasusnya. Makanya sejak awal, walaupun kita saat ini fokus untuk mengatasi Covid-19 namun melalui tim di promosi kesehatan kami terus memberikan edukasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk sama-sama melakukan antisipasi dan upaya pencegahan agar jenis penyakit lain tidak kembali bertambah,” ungkapnya.

Salah satu cara yang dinilai efektif memberikan edukasi sekaligus memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan mereka yakni melalui pelayanan kesehatan secara jemput bola, setiap Selasa – Jumat (Salju). “Jadi melalui pelayanan kesehatan Salju ini kami terus berusaha mengedukasi sekaligu menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam Program Pelayanan Salju, petugas kesehatan di Kubu Raya yang tersebar di setiap puskemas mendatangi setiap warga. Para petugas tersebut akan memantau dan memberikan layanan kesehatan ke rumah warga.

Marijan pun membenarkan, memasuki musim pancaroba seperti saat ini yang dikhawatirkan yaitu meningkatnya kasus Demam Berdarah Dangeu (DBD). Namun, kata dia, beberapa bulan terakhir di Kubu Raya tidak ditemukan kenaikan kasus DBD secara signifikan.

>SUMBER<