KUBU RAYA - Pemerintah Desa Rasau Jaya menggelar Apel Siaga Api dalam rangka Mencegah Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah Rasau Jaya Satu dan sekitarnya, pada Selasa 16 Februari 2021.

Bersama unsur Babinsa dan Babinkamtibmas Rasau Jaya Satu, upaya inipun dilakukan sebagai menindaklanjuti laporan masyarakat terjadi kebakaran hutan dan lahan dibeberapa titik.

Kepala Desa Rasau Jaya Satu, Bambang Hermanto mengatakan bahwa, melihat kondisi cuaca yang semakin panas dan terjadinya karhutla, maka Pemerintah Desa bersama stakeholder terkait membentuk relawan Siaga Api.

Bahkan dikatakannya, telah ada 30 anggota gabungan dari Pemadam Kebarakan Rasau Jaya Satu dan Basarnas Rasau Jaya, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) Rasau Jaya, yang bersiap terlibat untuk memadamkan api.

"Kebakaran ini sudah terjadi. Ada beberapa titik di Rasau Jaya Satu khususnya. Maka dari itu kami mengadakan Apel siaga dalam upaya mencegah terjadinya kembali Karhutla," ujar Bambang Hermanto, seusai memimpin Apel Siaga Api Karhutla.

Kemudian, ia juga menyampaikan sesudah gelar Apel itu, tim melakukan Patroli ke sejumlah titik yang rawan terjadi Karhutla.

"Sehingga ini sebagai upaya mencegah penyebaran api tidak sampai ke wilayah yang lain," tuturnya.

Kemudian Babinsa Rasau Jaya Satu, Sertu Budiono, selaku pembina dan pelatih Damkar Rasau Jaya juga menyampaikan bahwa, Babinsa dan Babinkamtibmas siap memberikan pelatihan kepada Damkar bagaimana teknis Damkar yang profesional.

"Sebagai pembina Damkar, kami selalu memberikan pelatihan-pelatihan cara menggunakan mesin dan menyusun membuka selang. Damkar ini dibawah naungan Desa Rasau Jaya Satu. Namun, penggunaannya tetap se-Kecamatan Rasau Jaya, apabila diperlukan," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Babinkamtibmas Rasau Jaya Satu, Aiptu Partono juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga hutan dan lahan.

Ia mengajak masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla agar lingkungan di Rasau Jaya Satu tetap aman dan bersih tanpa asap.

"Menindaklanjuti perintah Kapolres Kubu Raya, apabila kami sudah menghimbau, tetapi masih ada oknum yang bandel, kami akan tindak tegas secara hukum, siapapun dia! Sampai saat ini, kami berusaha memberikan teguran, sosialisasi, agar tidak terjadi Karhutla lagi," tegasnya. (*)

Sumber Berita klik disini