Warga Parit Pak Jawi Desa Sungai Enau Kubu Raya Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Jumat, 30 Oktober 2020 | Kubu Raya

Dalam rangka memperingati hari kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW, warga Parit Pak Jawi menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Nurul Hidayah, Parit Pak Jawi, Dusun Sungai Enau, Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis 29 Oktober 2020 pagi.

Ratusan jemaah tampak antusias hadir memenuhi masjid.

Sebelum acara ini dimulai berbagai suguhan dan buah-buahan yang dibawa oleh setiap masing-masing warga dikumpulkan di Masjid untuk para jemaah.

Acara di antaranya diisi dengan tausiah, serta doa bersama. Sebelum rangkaian acara dimulai, Ustaz Alidin mewakili pengurus Masjid Nurul Hidayah mengimbau agar jemaah fokus.

Hal itu dikatakannya lantaran demi kesungguhan untuk mendapatkan syafaatnya Rasulullah SAW.

"Kita harus fokus bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw, agar kita mendapatkan syafaatnya beliau khususnya di hari kelahiran beliau," ujarnya.

Sementara itu, tokoh agama Kyai Hadlori Mustakim dalam tausiahnya menyampaikan bahwa peringatan kelahiran Nabi ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Hal itu disampaikannya, lantaran sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awwal tahun gajah atau bertepatan dengan 29 Agustus 580 Masehi di Makkah, perubahan situasi dan kondisi dunia sungguh berbeda dengan sebelumnya.

Dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini sungguh membawa syafaat yang sangat besar bagi semua isi alam.

Karena memang Nabi adalah utusan Allah yang menjadi mahluk pilihan.

"Nabi Muhammad SAW punya syafaat yang sangat besar di ramainya manusia nanti yang akan berkumpul di padang Mahsyar semua mahluk berkumpul mulai sejak Nabi Adam hingga umat terakhir.

Dan Nabi mampu memberikan syafaat kepada umatnya," kata pendiri Madrasah Miftahul Ulum di Parit Pak Jawi ini.

Dihari kelahiran Nabi ini pun, Ustaz Hadlori juga menyampaikan kepada umat Islam agar lebih meningkatkan ibadah dan memperbanyak membaca shalawat.

Sudah sepantasnya kita, lanjutnya, untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dengan itu, ia mengajak agar masyarakat bisa dengan istiqamah membaca shalawat, karena bagi yang membaca shalawat tentu akan mendapatkan pahala dan syafaatnya Rasulullah Saw baik di dunia maupun di akhirat nanti.

"Semoga kita mendapatkan syafaatnya Nabi Muhammad SAW nantinya.

Maka perbanyaklah bershalawat. Dengan peringatan maulid ini, semoga kita diberikan perubahan dari hal negatif ke hal positif contohnya yang biasa berlaku dosa semoga dirubah oleh Allah untuk menjadi lebih baik lagi,"

"Semoga yang sakit diberikan kesembuhan, semoga yang tak punya keturunan, maka diberikan keturunan oleh Allah, yang tak beristri semoga dipermudah punya istri.

Karena lahirnya Nabi ke dunia membawa perubahan lebih cerah, buah buahan yang tak berbuah semuanya berbuah, binatang yang tak pernah memiliki anak maka punya anak, banyak orang yang masuk Islam," jelasnya.

Dengan digelarnya tradisi peringatan maulid ini, tentu merupakan bentuk kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi Nabi terkahir diutus ke muka bumi ini untuk perbaiki akhlak.

Dengan itu, jemaah pun berharap agar kebiasaan dalam menyambut kelahiran Nabi harus terus dilakukan.

"Peringatan seperti ini harus dilakukan dan harus lebih dimeriahkan dari tahun ke tahun.

Turut hadir pada acara tersebut, tokoh agama Ustaz Rifa'i, ustadz Syafiuddin, dan ustadz Muhammad Dofir, serta sesepuh tokoh masyarakat Parit Pak Jawi, RT maupun RW setempat dan ratusan jemaah lainnya, baik kaum muslim maupun ibu-ibu majelis taklim.

Sumber Berita klik disini