Kubu Raya - Tingginya antusias masyarakat Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat mengikuti vaksinansi COVID-19 secara massal ini membuat Pemerintah Desa setempat mengalami kekurangan stok vaksin yang hanya menyiapkan 300 vaksin perhari. Kondisi itu menunjukan kesadaran masyarakat Kubu Raya untuk mendapatkan vaksin COVID-19 semakin meningkat.

Terpantau sejak pukul 08.15 pagi tadi, tampak ratusan warga sudah memadati halaman kantor desa untuk mengantri mendapatkan vaksin COVID-19, bahkan ada warga yang sudah mulai mengantri sejak pukul 06.00 WIB. Besarnya keinginan masyarakat akan kebutuhuan vaksin ini membuat pemerintah desa Sungai Raya Dalam harus bekerja ektra untuk mengatur jadwal antrian warga yang sudah menunggu di luar pagar kantor desa, karena keterbatasan stok vaksin, ada puluhan warga yang tidak bisa lagi mendaftar.

Kepala Desa Sungai Raya Dalam Khairil Anwar mengatakan, vaksinasi yang dilakukan bersama Puskesmas Korpri hari ini memang diutamakan bagi lansia dan remaja usia 12-18 tahun. Untuk pelaksanaan vaksinasi remaja usia 12-18 tahun merupakan yang petama kali dilakukan di desa ini sedangkan vaksinasi lansia sudah 5 kali dilakukan di 5 Dusun dan untuk vaksinasi bagi masyarakat umum baru satu kali dilakukan beberapa waktu lalu.

“Adapun 5 Dusun yang telah melaksanakan vaksinasi lansia diantaranya, Dusun Mekar Raya, Taman Raya, Bunga Raya, Suka Raya dan Dusun Banjar Raya. Pelaksanaan vaksinasi lansia di 5 dusun itu, hanya didominasi WNI keturanan Cina, sedangkan lansia kita sangat sedikit sekali yang ikut”, kata Kades Sungai Raya Dalam Khairil Anwar via telfon, Kamis (8/7/2021).

Pria yang akrab disapa Buyung itu mengatakan, awalnya vaksinasi ini diutamakan bagi remaja usia-12-18 tahun, namun karena minimnya keikutsertaan lansia pada vaksinasi yang sudah dilakukan di 5 Dusun, dirinya meminta kepada jajarannya untuk melayani lansia yang ingin divaksin.

“Makanya vaksinasi lansia ini kita lakukan lagi di kantor desa, berdasarkan informasi dari staf saya hari ini cukup ramai lansia yang divaksin, sehingga 300 vaksin yang kami siapkan masih kurang untuk melayani keinginan warga yang sudah mendaftar, bahkan ada warga yang tidak bisa lagi mendaftar karena sudah kehabisan stok vaksin”, ujarnya.

Kades Sungai Raya Dalam dua priode itu mengaku ketersediaan vaksin untuk desanya sangat terbatas hanya untuk 300 orang setiap harinya, tentunya jumlah vaksin itu tidak sesuai dengan jumlah penduduk desa Sungai Raya Dalam yang mencapai hampir 28.000 jiwa.

“Kondisi ini tentunya tidak akan bisa mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity) minimal 70 persen dari jumlah masyarakat di Kubu Raya yang tervaksiansi yang ditetapkan pemerintah daerah. Untuk itu dirinya meminta kepada pemerintah daerah dalam mempersiapkan jumlah vaksin, karena masyarakat kita ada yang ingin vaksin sinovac dan ada yang ingin vaksin Oxford-AstraZeneca. Mudah-mudahan dengan digelarnya percepatan pelaksanaan vaksinasi di 17 desa yang tersebar di 4 kecamatan ini, Kubu Raya bisa mencapai target 6.000 vaksin perharinya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda yang meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sungai Raya Dalam ini meminta warga yang ikut vaksinasi ini untuk mengajak keluarga dan tetangga disekitarnya agar mau dan tidak takut divaksin.

“Melihat semakin banyaknya warga kita yang ingin divaksiin, kita optimis sepanjang vaksin tersedia, maka target mengejar herd immunity (kekebalan kelompok) akan tercapai di Kubu Raya dan kita optimis herd immunity sebesar 70 persen ini bisa tercapai, asal stok vaksinnya bisa lebih cepat tersedia”, kata Bupati Muda Mahendrawan.

>SUMBER<