Wabup kubu Raya Sujiwo Sebut Modal Pembangunan Nasional Yakni Persatuan dan Kesatuan

Selasa, 18 Oktober 2022 | Kubu Raya

KUBU RAYA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo SE menyebut sehebat apapun Presiden dan Menteri, yang penting persatuan dan kesatuan sebagai modal utama pembangunan nasional.

Hal itu ia tegaskan seusai membuka kegiatan Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) "Menjaga Moderasi Beragama dalam rangka Merawat Kebhinnekaan dan Ideologi Pancasila" yang diinisiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kubu Raya, pada Senin 17 Oktober 2022, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Sungai Raya, Kubu Raya.

“Terpenting dalam FGD ini adalah bagaimana membuat konsep-konsep tentang membangun kerukunan antarumat beragama. Kita bersandingan dengan agama lain dan berdampingan dengan suku-suku lain. Nah, semua itu adalah menjadi kekuatan bangsa kita ini,” tutur Sujiwo.

Sujiwo menekankan bahwa pembangunan nasional hanya bisa terlaksana dengan adanya persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa. Tanpa kedua hal itu, maka pembangunan dan pemerintahan tidak akan bisa berjalan secara maksimal.

“Karena modal utama bangsa Indonesia membangun negeri ini bukan karena kayanya indonesia, sebab maupun sehebat presiden dan menterinya, tetap Modal utama adalah persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Untuk membangun persatuan dan kesatuan, Sujiwo menyebut pentingnya moderasi beragama. Ia menjelaskan prinsip moderasi beragama adalah sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, dan mengejawantahkan kemaslahatan bersama. Karena itu, dirinya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan FGD yang menjadi ruang diskusi tentang moderasi beragama.

“Kita ketahui bahwasanya moderasi beragama ini adalah suatu ikhtiar yang harus dilakukan terus menerus. Tidak boleh lelah tentang konsep keberagamaan untuk menyelaraskan dengan konsep berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

sumber