PONTIANAK, SP – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Drs. Sugeng Heriadi, MM menekankan pentingnya kebijakan pemerintah daerah untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

“Kita berharap ke depannya keputusan pemerintah dalam mengambil kebijakan harus berdasarkan data. Untuk itu maka diperlukan pemenuhan atas data yang akurat, terbuka dan mudah dibagipakaikan antar pengguna data,” katanya saat membuka kegiatan sinkronisasi data SD dan SMP, belum lama ini.

Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Provinsi Kalbar, Hj. Nur Astina, MM mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh 150 orang dengan 14 opetator dinas dan 136 operator sekolah untuk tingkat SD dan 150 orang operator sekolah untuk tingkat SMP.

“Kami mengundang operator dinas dan operator sekolah baik tingkat SD dan SMP, masing-masing sebanyak 150 orang. Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah pejabat struktural dan tim teknis di UPT TIKP Provinsi Kalbar,” jelasnya.

Sementara Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Pelatihan Pendidikan UPT TIKP Muhammad Dipo Alam, ST, MT dalam paparannya menjelaskan tentang pengenalan aplikasi profil sekolah untuk sinkronisasi data yang dikembangkan oleh UPT TIKP Provinsi Kalbar.

“Kami berharap pelatihan ini akan menghasilkan data pendidikan yang akurat sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambil kebijakan oleh pemerintah daerah, demi kemajuan dunia pendidikan di Kalbar,” ujarnya. (*)

sumber : Suara Pemred