Kubu Raya - Dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Smart Governance melalui strategi kepong bakol e-kontrak, Temu Para Pelaku Usaha (TERASA), Ekosistem Data, monitoring evaluasi kinerja jalan kabupaten (MENANJAK) dan Continuous Audit Kubu Raya Menanjak (CAKRAM), Pemkab Kubu Raya melaksanakan sosialisasi dan komitmen bersama dengan seluruh PD, seluruh camat, kepala desa perwakilan dan asosiasi pelaku usaha di aula kantor Bupati, Rabu 27/4/2022.

Hadir dalam acara ini Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Sekretaris Daerah Yusran Anizam, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah, Project Leader proyek perubahan Inspektur Daerah Kabupaten Kubu Raya H. Y. Hardito, Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Maria Agustina, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Gunawan Putra, Kepala Dinas PUPRPRKP Safriadi, Kepala Dinas Kominfo Eddy Mudianto.

Smart governance di Kubu Raya dilakukan bertujuan untuk melakukan pelayanan publik secara terpusat dan terintegrasi. Dengan demikian dapat menopang serta menjamin kemudahan sistem akses layanan secara efektif. Smart Governance mempermudah proses-proses pelayanan dan non pelayanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan proses akan lebih efektif.

Diharapkan bahwa inovasi ini memberikan sumbangan pengelolaan pemerintahan yang baik pada pemerintahan daerah Kubu Raya, melalui tiga aspek utama dalam menuju smart Governance. Yaitu pertama teknologi informasi dalam urusan pemerintahan, kedua mewujudkan transparasi dan keterbukaan data dan ketiga merumuskan kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk mewujudkan tiga aspek tersebut sebagai upaya pencapaian smart Governance kelima Perangkat Daerah telah membangun inovasi melalui proyek perubahan.

Dalam kegiatan ini menampilkan sekilas tentang lima inovasi aplikasi dalam bentuk video singkat serta penandatangan kesepakatan bersama seluruh stekholder terkait dengan lima aplikasi tersebut menunjukkan kolaborasi bersama guna mewujudkan smart Governance di Kabupaten Kubu Raya

Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan sebuah usaha yang perlu kita dukung sepenuhnya dan ini sangat memudahkan terhadap semua aktivitas usaha maupun perizinan lainnya maupun persoalan-persoalan pembangunan dari berbagai sektor di Kabupaten Kubu Raya.

Dengan geoportal dan satu data maka semua usaha, semua persoalan akan mudah terbaca dan akan lebih akurat dalam analisa untuk meluruskan kebijakan-kebijakan dalam menghadapi persoalan yang dihadapi.

Ini merupakan terobosan yang sangat baik dan diharapkan Kubu Raya bisa menjadi yang terdepan untuk contoh bagi daerah lain walaupun merupakan kabupaten termuda di Kal-Bar.

Kami dari DPRD mengapresiasi ini dan juga mengingatkan agar seluruh kepala PD untuk terus berupaya agar inovasi akan terus terjaga dan tidak terhenti ditengah jalan dan harus dipertahankan “Kita tidak ingin hanya sekedar launching dan menjadi kamuflase, kita berharap bisa dilaksanakan dan bermanfaat," terangnya.

Ditempat yang sama Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa Projek perubahan bukan hanya di awang-awang, bukan hanya diatas kertas dan formalitas tapi bagaimana ini benar-benar dirasakan, kongkrit dan nyata untuk kemajuan daerah Kabupaten Kubu Raya “Hal ini bukanlah hanya teori karena apa yang sudah menjadi inovasi diharapkan akan benar-benar memberikan perubahan bagi Kabupaten Kubu Raya”, tegas Muda Mahendrawan.

Inovasi Smart Governance yang dikembangkan oleh 5 OPD terdiri dari:

1. E-Kontrak

Dikembangkan oleh BPKAD Kubu Raya dan dikepalai oleh Drs, Gunawan Putra, M.Si merupakan proses setelah pengadaan barang dan jasa pemerintah yang telah dilakukan tanda tangan kontrak antara pejabat pembuat komitmen (PPK) dengan penyedia barang untuk selanjutnya dilakukan proses pencairan dan bermanfaat dalam pengelolaan manajemen keuangan yang lebih baik. Dengan menggunakan Aplikasi E-Kontrak, seluruh data yang masuk secara real time dapat memudahkan dalam mengatur manajemen kas.

2. Temu Para Pelaku Usaha (TERASA)

Diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Kubu Raya yang dikepalai oleh Maria Agustina, SE, M.Si membuat program inovasi Temu Para Pelaku Usaha atau disingkat TERASA. Program TERASA ini untuk seluruh masyarakat yang melakukan usaha di Kabupaten Kubu Raya, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

3. Ekosistem Data Kabupaten Kubu Raya

Disusun oleh Dinas Komunikasi Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Kubu Raya dan dikepalai oleh Eddy Mudianto, SH., MH dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kubu Raya selaku wali data sekaligus produsen data bagi instansi pemerintah Kabupaten Kubu Raya, telah merancang sebuah portal SATU DATA yang dapat diakses pada laman web data.kuburayakab.go.id.

Ekosistem Data adalah Portal terintegrasi untuk pengelolaan, keterbukaan, dan kemudahan akses data bagi pengguna data. Dengan ekosistem data ini pemanfaatan data yang dikelola oleh Kabupaten Kubu Raya bisa terbuka dan transparan, pengambilan keputusan lebih akurat dan tidak ragu-ragu. Pengguna data adalah Instansi Pusat, SKPD, perseorangan, kelompok orang atau badan hukum yang menggunakan data. Dengan adanya Ekosistem Data ini, Kabupaten Kubu Raya dapat mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah dibagi pakaikan antar instansi baik pusat maupun daerah sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan, dan terakhir mendukung sistem statistik nasional

Melalui tersedianya Portal Ekosistem Data Kubu Raya ini, tata kelola data dan informasi Pemerintah Daerah akan terintegrasi ke dalam sebuah sistem tunggal dan terciptanya efektivitas layanan pemerintah melalui standarisasi data dan interoperabilitas.

4. Aplikasi monitoring evaluasi kinerja jalan kabupaten (MENANJAK)

Menanjak Aplikasi merupakan aplikasi layanan masyarakat dari PUPRPRKP Kabupaten Kubu Raya yang dikepalai oleh Safriadi,S.T., M.T. Berfungsi sebagai pusat aduan dan layanan aspirasi masyarakat.

Dengan Menanjak Aplikasi, Anda bisa melaporkan kejadian permasalahan yang ada disekitar, diantaranya adalah: jalan rusak, jembatan roboh, atau bencana lainnya dapat Anda laporkan. Menanjak Aplikasi juga menjadi portal penghubung antara masyarakat dengan PUPRPRKP Kabupaten Kubu Raya, dimana permasalahan sekitar dapat segera diatasi oleh pemerintah dengan tepat dan sigap.

Aplikasi ini dapat didownload langsung melalui Playstore dan app store melalui smartphone.

5. Continuous Audit Kubu Raya Menanjak (CAKRAM)

Dikembangkan oleh Inspektorat Daerah kabupaten Kubu Raya yang dikepalai oleh H.Y. Hardito, AK, MM, CA, CFRA merupakan aplikasi sistem pengawasan program kegiatan di semua perangkat daerah yang bertujuan untuk memudahkan perangkat daerah teknis dalam rangka pelaporan dan monitoring berkelanjutan terhadap capaian kinerja serta tersedianya data capaian kinerja yang akurat, aktual, lengkap dan akuntabel.