Bupati Kubu Raya, Sujiwo bersama jajaran Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan preservasi jalan dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-80 Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Ruas Jalan Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (27/11/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPJN Kalbar, Kepala Balai Penataan Bangunan dan Prasarana Kawasan, Kepala BP2JK Kalbar, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, serta Dandim 1207/PTK.Aksi bersama ini meliputi pengecatan kerb, penambalan lubang (patching), perbaikan bahu jalan, hingga pembersihan saluran.

Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh balai dan jajaran PUPR yang selama ini telah memberi perhatian besar terhadap infrastruktur di Kubu Raya. Ia menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi agar setiap persoalan lapangan dapat cepat ditangani.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh Kepala Balai dan jajarannya. Kita sepakat memangkas birokrasi, bikin semuanya simpel dan nyaman, karena dari komunikasi itu solusi akan kita dapatkan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk “pasang badan” bagi siapa pun—termasuk jajaran balai dan ASN—yang bekerja sesuai mekanisme dan menjalankan tugas dengan baik. Menurutnya, dedikasi tersebut layak mendapatkan dukungan penuh.

Terkait kondisi jalan nasional di Kubu Raya, Bupati Sujiwo menjelaskan bahwa secara umum kondisinya cukup baik, meski tetap membutuhkan pemeliharaan rutin. Jalan Arteri Supadio, Jalan Alianyang, serta jalur Trans Kalimantan disebut berada dalam kondisi layak, kecuali beberapa titik yang terdampak banjir. Ia juga meluruskan pemahaman masyarakat terkait status kewenangan jalan.

“Dari Jembatan Ambawang sampai Tugu Alianyang itu adalah jalan provinsi. Kalau banjir dan rusak, kita harus fair. Masyarakat juga harus memahami bahwa saluran banyak yang disumbat. Air tergenang lama, pasti rusak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPJN Kalbar, Chandra Syah Parmance, menyampaikan bahwa kegiatan preservasi ini bukan sekadar seremoni peringatan Hari Bakti PU, tetapi bentuk aksi nyata untuk menjaga kualitas infrastruktur nasional. Pekerjaan meliputi pembersihan saluran, perbaikan bahu jalan, pengecatan kerb, hingga penambalan lubang di sekitar Ruas Jalan Supadio.

“Apa yang sudah dibangun harus dipelihara. Kalau dibiarkan, pasti rusak. Inilah bentuk nyata dari Insan PU dalam menjaga pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Bupati Sujiwo juga mengungkapkan progres rencana pembangunan pedestrian di sepanjang Jalan Ahmad Yani II atau Arteri Supadio. Saat ini desain sedang disiapkan, dan ditargetkan selesai pada Januari mendatang sebelum diajukan ke Kementerian PUPR.

“Kami akan terus mengawal komunikasinya. Lebar empat sampai lima meter sudah cukup ideal dan lebih cepat tuntas tanpa membebani anggaran,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, Bupati Sujiwo kembali menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Bakti PU Ke-80 seraya berharap PUPR beserta jajarannya terus diberi perlindungan dan mampu menjadi abdi negara yang baik dalam membangun infrastruktur bagi seluruh masyarakat. (DiskominfoKKR/IKP)