Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, menyatakan optimisme mengenai kenaikan pagu anggaran dalam Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Sui Ambawang. Ia berharap anggaran yang diperoleh melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kubu Raya dapat mengakomodir usulan dari 15 desa setempat. Selain itu, sumber anggaran yang digunakan bervariasi, mulai dari APBD, APBN, hingga Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di Sui Ambawang.

“CSR merupakan bentuk kepedulian pelaku usaha untuk berkontribusi dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” ujar Syarif usai membuka Musrenbang RKPD Kubu Raya 2026 di Sui Ambawang, Selasa (11/2/2025).

Sementara itu, Bupati Kubu Raya terpilih, Sujiwo, memastikan bahwa dokumen perencanaan untuk 2026 telah memuat visi dan misi kepala daerah terpilih. Hal ini tercermin dalam sektor infrastruktur, khususnya pembangunan jalan poros ekonomi. Ia juga menyoroti sektor kesehatan, di mana Universal Health Coverage (UHC) di Kubu Raya telah mencapai 95 persen.

“Target nasional untuk UHC adalah 98 persen. Untuk mencapai tiga persen sisanya, kami akan melibatkan CSR, PBI, dan dana bagi hasil desa. Dengan demikian, target nasional dapat tercapai, dan masyarakat akan terus mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS, meskipun pasien berada di luar daerah seperti Sintang, Jakarta atau Ngabang,” tuturnya.

Musrenbang yang mengangkat tema Penguatan Perekonomian, Daya Saing, dan Keunggulan Daerah Melalui Pembangunan yang Merata, Inklusif, dan Berkelanjutan ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Porkopicam, Sekda Kubu Raya, Ketua DWP Kubu Raya, dan tamu undangan lainnya. 

Sumber: InfoPublik