Kubu Raya - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raya bertekad akan terus meningkatkan pelayanan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas air minum yang dibuthkan masyarakat. “Semenjak adanya pemekaran dari Kabupaten Pontianak menjadi Kubu Raya dan Perumda Air Minum yang dulunya PDAM juga ikut mekar,”jelas Direktur Perumda Air Minum Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya, Mula Putra kepada RRI di Kubu Raya, Sabtu (23/7/2022).

Mula Putra menuturkan, dulunya memang dari Kabupaten Pontianak waktu itu menjadi PDAM Kabupaten Kubu Raya, dan terakhir dengan adanya Perda Nomor 13 Tahun 2019 menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Munum Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya.

“Alkhamdulilah saat ini kita di Kalbar satu-satunya Perumda Air Minum yang Full Cost Recovery, termasuk kota saja minus, jadi sekarang kita sudah Full Cost recovery sduah positif, dan tiga tahun terakhir ini evaluasi kerja kita sudah sehat, hanya kendala kita adalah cakupan pelayanan,’jelasnya.

Mula Putra mengatakan cakupan kapasitas Instalasi pengolahan Air atau IPA yang masih sangat terbatas hanya 200 liter per detik dan patut diapresiasi telah mendaptkan bantuan 100 liter per detik untuk sekitar 8.000 pelanggan. Mula Mutra juga sudah mengusulkan di Bintang Emas 200 liter per detik untuk 20.000 pelanggan.

“Mudah-mudahan semuanya bisa terkejar dalam waktu 2 hingga tiga tahun terakhir ini,”harap Mula Putra.

Mengenai kapasitas Produksi Perumda Air Minum Tirta Raya sekarang yang baru 220 liter per detik kata Mula Putra yang seharusnya hanya bisa untuk melayani 16.000 pelanggan, dan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raya sekarang 20.000, termasuk dengan yang pasif menjadi 25.000, jadi sebenarnya over kapasitas.

sumber