Kubu Raya - Memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada hari ini, Minggu (5/5/2022), puluhan putra-putri Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) yang tergabung dalam Ikatan Putra-Putri Kampus Untan (IRKUT) menggelar penanaman berbagai jenis pohon serentak di Griya 169 Desa Pematang Tujuh Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.

Rangkaian kegaitanpun disiapkan panitia untuk memeriahkan kegiatan yang bertemakan temu kangen IRKUT ini.

Ketua panitia pelaksana Dedi Landawe 7M mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas inisiatif dari bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang muncul saat menggelar halal bi halal IRKUT saat Idul Fitri lalu.

"IRKUT ini sudah lama fakum dan untuk menghidupkan kembali IRKUT ini, pak Muda berinisiatif menggelar halal bi halal pada hari kedua Idul Fitri 1444 H di cafe CSC komplek Untan yang dihadiri lebih dari 80 orang", katanya di Griya 169 Pematang Tujuh.

Dedi menambahkan, dalam kegiatan itu muncullah ide dan inisiatif agar setiap IRKUT membawa keluarganya dan bupati Muda menyatakan siap memfasilitasi kegiatan IRKUT ini di Griya 169.

"Alhamdulillah, perjalanan menuju ke Griya 169 melalui Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap ini sudah sangat baik dan mulus sekali, meski masih ada beberapa ratusan meter jalan yang masih dalam perbaikkan. Kondisi ini terbukti banyaknya kendaraan yang tiba di tempat ini", ujarnya.

Dirinya menceritakan, beberapa tahun lalu, setiap kali dirinya bersama teman-temannya ingin bermain bola di lapangan sepak bola Pematang Tujuh ini sangat sulit sekali karena kondisi jalan yang saat itu memang cukup rusak parah.

"Kalau dulu, kalau kami ingin bermain bola di Pematang Tujuh ini rasanya berat sekali, karena ketika tiba di lapangan bola, badan kami sakit semuanya karena melewati jalan Punggur Besar yang masih mengalami rusak parah. Alhamdulillah sekarang sudah sangat mulus sekali", kenangnya.

Dedi menjelaskan, IRKUT ini merupakan ikatan anak-anak yang orang tuanya merupakan dosen Untan yang tinggal komplek Untan dan pada momen silaturrahmi IRKUT ini, pihaknya melakukan penanaman beberapa jenis pohon yang dipusatkan di Griya 169.

"Adapun pohon yang kami tanam hari ini diantaranya, pohon durian, jengkol, petani, jambu dan beberapa jenis pohon lainnya. Karena sudah saatnya kita menyelamatkan bumi kita dengan melakukan penanaman pohon untuk mewujudkan penghijauan di daerah kita ini", jelasnya.

Sementara itu, bupati Muda Mahendrawan mengatakan, setiap orang punya peran dalam upaya menyelamatkan lingkungan dan planet bumi. Satu diantaranya dengan melakukan penanaman pohon.

"Bisa dihitung jika setiap orang dalam satu hari menanam satu pohon saja, maka dalam satu bulan berapa jumlah pohon yang sudah ditanam. Tentunya hal itu akan menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global", kata Bupati Muda.

Bupati Muda menjelaskan, pada tahun ini Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema 'Only One Earth' atau dapat diartikan sebagai 'Hanya Satu Bumi'.

"Persoalan Lingkungan Hidup hari ini terfokus kepada masalah-masalah perubahan iklim, krisis air bersih, deforestasi serta gaya hidup tidak ramah lingkungan yang terus meningkat yang berdampak terjadinya pemanasa global" jelasnya.

Untuk itu bupati Muda mengajak masyarakat Kubu Raya bersama-sama untuk menjaga, membantu serta memulihkan Lingkungan Hidup.

"Semuanya harus kita mulai dari lingkungan masing-masing, agar dapat meringankan beban Bumi demi hidup yang lebih baik untuk masa depan genarasi kita," harapnya.

Usai melakukan penanaman pohon, IRKUT juga menggelar lomba membuat sketsa bertemakan lingkungan hidup dan alam. Yang mana setiap peserta diharuskan melukis alam yang ada di sekitar Griya 169.

Kegiatan dilanjutkan dengan bernyanyi bersama secara bergiliran dengan menggunakan organ tunggal.

Selain itu, bupati Muda juga mengajak IRKUT menyisiri sungai kakap dengan menggunakan kapal motor.

sumber