SUNGAI RAYA – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi upaya Tim Penggerak PKK Kubu Raya yang turut berkontribusi mendorong peningkatan pembangunan di Kubu Raya melalui sejumlah program yang dilakukan seperti penyuluhan, penguatan ekonomi warga, buat film pendek untuk pencegahan stunting dan sejumlah program peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat lainnya.

”Misalnya dengan membuat film tentang stunting, secara tak langsung membuat semakin banyak yang sadar dan memahami, arti penting upaya mencegah, sehingga kita sama-sama bisa terus memaksimalkan penurunan angka stunting khususnya di Kubu Raya,” kata Muda Mahendrawan, Selasa (26/10) usai membuka peringatan hari kesatuan gerak(HKG) PKK ke 49 Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) ke XVIII, di Gardenia Resort Kubu Raya.

Sama halnya dengan peningkatan pemulihan ekonomi di masyarakat, Menurut Muda juga, harus melibatkan semua pihak, baik itu keluarga, sekolah, semua elemen desa, termasuk yang sifatnya produk yang di pamerkan tersebut.

“Di sektor UMKM saya harap secara bertahap bisa kembali bangkit dengan memperbaiki kualitas dan kemasan produk yang dimiliki termasuk melengkapinya dengan sertifikasi halal dan sejenisnya sehingga produk yang dihasilnya bisa kian mudah untuk dipasarkan. Saya kira, ini bisa menjadi bagian upaya untuk kembali mendorong peningkatan UMKM dalam pemberdayaan. Mudah-mudahan dengan momentum ini, diharapkan sekaligus bisa menjadi momentum penyemangat bagi pelaku usaha lokal untuk terus memproduksi lagi, terutama di tengah pandemi ini,” papar Muda.

Selanjutnya, kata Muda, pihaknya akan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggerakan perekonomian di masyarakat. Dengan keterlibatan para OPD tentu diharapkan juga akan mendorong lebih banyak inisiatif dari kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai dari tingkat desa dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi ini. Agar hasilnya bisa lebih maksimal, Muda juga mengajak semua pihak seperti , kelompok pemuda, organisasi kemasyarakat pelaku usaha lokal dan sejenisnya bisa terus berusaha inisiatip mendorong pemulihan ekonomi di Kubu Raya.

Disingung mengenai hasil produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dihasilkan di Kubu Raya, kata Muda sejauh ini hasil produk yang dihasilkan banyak yang termasuk unik dijadikankan oleh-oleh khas Kubu Raya. “Seperti kemasan hasil produk ebi, ikan asin, trasi, cecalok dan lain sebagainya. Cuman tinggal kualitas dan higenisnya yang harus didorong agar bisa lebih baik ke depannya. Untuk memaksimalkannya, nanti kita kawal bersama OPD, agar kedepan menjadi lebih baik,” jelas Muda.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina mengatakan, pihaknya sudah lama mengagendakan kegiatan tersebut, terutama mengumpulkan PKK se Kabupaten Kubu Raya.

“Alhamudulillah kita bisa melaksanakan ini. Kita melaksanakan dengan prokes yang ketat,” kata Rosalina.

Rosalina menambahkan, peringatan hari kesatuan gerak(HKG) PKK ke 49 Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) ke XVIII, di Resort Kubu Raya pihaknya juga menggelar beberapa pameran yang menampilkan prodak olahan yang ada di setiap kecamatan, terutama UMKM yang sudah dilakukan pembinaan.

“Dengan adanya kegiatan ini, kedepanya akan kita tindaklanjut, terutama yang sudah baik kemasan, yang sudah ada ijin kesehatannya. Nanti kita tampilkan galeri, untuk membantu penjualan prodak UMKM,” ujarnya.

Begitu juga yang belum dilakukan pembinaan kemasannya atau belum lengkap sesuai standar, Rosalina menambahkan, akan membantu untuk didaftarkan kedinas koperasi, agar tampilannya lebih bagus.

“Dengan tampilan yang bagus, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat akan tinggi,” tuturnya.

Tidak hanya pemeran dan lomba pemulihan ekonomi, tetapi kegiatan tersebut juga melombakan pola asuh anak dan keluarga balita, serta bagaimana lomba peningkatan UMKM.

“Ada lomba film pendek, penyuluhan Kesehatan tentang stanting dan lain sebagainya, sehingga kedepanya bisa membagun daerah masing-masing,” tutup Rosalina

>SUMBER<