Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menghadiri Ramah Tamah dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Lembaga-Lembaga di bawah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (22/10/2025). Adapun lembaga yang dilantik antara lain LAKPESDAM NU, LAZIS NU, LDNU, LKKNU, LPBHNU, RMI, LBM, LP Ma’arif NU, LPPNU, Muslimat NU dan LTM NU.

Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan apresiasi kepada PCNU Kabupaten Kubu Raya atas peran dan kontribusinya dalam pembangunan daerah, khususnya pada bidang pendidikan dan keagamaan. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan pondok pesantren sebagai pilihan utama masyarakat dalam mendidik generasi muda.

“Mimpi kita bersama, mimpi para ulama dan pimpinan pondok pesantren adalah bagaimana ke depan pondok pesantren menjadi pilihan utama orang tua di Kubu Raya untuk menyekolahkan anak-anaknya,” ujar Sujiwo.

Sujiwo menambahkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, lanjutnya, berkomitmen untuk terus membenahi akses jalan menuju pondok pesantren sebagai bagian dari pembangunan poros ekonomi daerah.

“Kami bersama Wakil Bupati terus berupaya membuka akses-akses jalan menuju pondok pesantren. Tahun depan hingga 2027, kami fokus menuntaskan pembangunan poros jalan Durian–Pasak Piang hingga lingkar Korek sepanjang kurang lebih 40 kilometer. Dengan jalan yang baik, akses ke pondok pesantren juga semakin mudah,” jelasnya.

Selain pembangunan infrastruktur, Sujiwo juga memastikan dukungan dalam bentuk hibah dan bantuan sosial bagi seluruh pondok pesantren di Kabupaten Kubu Raya. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2026 seluruh pondok pesantren yang belum menerima bantuan akan diakomodasi melalui anggaran hibah-bansos daerah.

“Kita sudah plotting. Tahun depan, seluruh pondok pesantren yang belum mendapatkan hibah akan kita berikan seratus persen,” tegasnya.

Dalam wawancaranya usai kegiatan, Bupati Sujiwo menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan terus membersamai perjuangan para ulama dan organisasi keagamaan, termasuk NU dan Muhammadiyah, dalam membangun umat dan memperkuat sinergi pembangunan daerah.

“Kita ingin NU di Kubu Raya semakin berdaya dan bermanfaat untuk umat. Pemerintah siap membackup keterbatasan anggaran Kementerian Agama, terutama dalam pembangunan akses pondok pesantren,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kubu Raya, KH. Jauhari, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan besar yang telah diberikan kepada NU. Ia menegaskan bahwa lembaga-lembaga yang dilantik merupakan perpanjangan tangan jam’iyah NU dalam menjalankan visi keislaman, keindonesiaan, dan kemaslahatan umat.

“Kami berharap seluruh pengurus lembaga PCNU bekerja dengan niat tulus dan ikhlas. PCNU Kubu Raya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” ungkap KH. Jauhari.

Ia juga menambahkan bahwa pelantikan lembaga dan peringatan Hari Santri Nasional ini merupakan bentuk kolaborasi erat antara PCNU dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memperkuat nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta menjaga semangat kebangsaan. (DiskominfoKKR/IKP)