Paguyuban Seni Kuda Lumping Kubu Raya, Gelar Tradisi Gebyakan
Kamis, 17 Maret 2022 | Kubu Raya
Kubu Raya - Gebyakan atau Peresmian penampilan perdana sebuah paguyuban seni menjadi tradisi yang dilakukan Paguyuban Jawa di Kalimantan Barat.
Satu diantara adalah Gebyakan yang dilakukan Paguyuban Kuda Lumping Turonggo Setyo Mudo, di Dusun Wonodadi 2, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Minggu (14/03/2022) malam.
Untuk Terus Menjaga serta merawat seni tradisional maka Paguyuban Jawa Kalbar (PJKB) terus melakukan pembinaan khususnya kepada anak-anak muda yang mempunyai jiwa seni.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Paguyuban jawa Kalbar (PJKB) Edi Suhairul, S.Pd.I, Ketua PJKB Kabupaten Kubu Raya, Suharto, SE, Ketua-ketua Paguyuban Kuda Lumping antara lain, Yasno, Bambang, Sutrisno, Yanto, Bagus, Koari serta Sesepuh-sesepuh Masyarakat Jawa sekitar.
Dalam penyampaianya Sekretaris Umum PJKB, Edi Suhairul, S.Pd.I disela-sela kegiatan gebyakan Kuda Lumping Turonggo Setyo Mudo di Kubu Raya mengatakan, menjadi salah satu fokus program kerja PJKB adalah melestarikan serta merawat seni budaya tradisional diantaranya, Kuda Lumping, Reog, Sampusari, Seni Wayang Kulit, Ketoprak dan lain-lainya.
Pria yang akrab dipanggil Edi Jenggot ini mengatakan hampir 60 paguyuban seni yang dibina oleh PJKB yang secara rutin.
Meskipun masa pandemi, kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan prokes dan melakukan himbauan vaksinasi PJKB dan paguyuban seni melakukan sosialisasi dan pencegahan Covid-19.
“Kita terus lakukan pembinaan secara rutin sekaligus menjadikan anggota PJKB Garda terdepan mensosialisasikan penerapan Prokes dan melaksanakan vaksinasi,” ungkap Edi.
Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) adalah salah satu Ormas yang sejak awal memberikan edukasi kepada masyarakat untuk waspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan pembagian masker gratis, menerapkan Protokol Kesehatan dan ajakan vaksinasi
“Seperti hari ini kami lakukan Tradisi Gebyakan juga membagikan Masker secara Gratis, Pemberian Handsanitizer serta himbauan ikuti vaksinasi kepada masyarakat,” ucap Edi.
Edi berharap selain melestarikan Seni Tradisional para penggiat seni PJKB juga menjadi suri tauladan masyarakat dalam mematuhi serta menjalankan himbauan Pemerintah.
“Paguyuban Seni Kuda Lumping ini adalah kesenian Tradisional masyarakat jawa, kita lestarikan dan mengakomodir anak-anak muda kita agar mencintai dan melestarikan budayanya agar tidak hilang di telan zaman,” jelasnya lagi.
Selain PJKB ia pun berharap perhatian serta dukungan dari pemerintah daerah untuk membina kreatifitas anak muda khususnya di bidang seni tradisional daerah.
 Berita Terbaru
-
Patroli Gabungan Pastikan Natal Kondusif
Kamis, 25 Desember 2025 02:20 WIB -
Peresmian Bundaran Gaforaya, Pemkab Tak Izinkan Wa...
Rabu, 24 Desember 2025 11:11 WIB -
Beri Jasa Desain Gratis, Bupati Sujiwo Apresiasi P...
Rabu, 24 Desember 2025 09:29 WIB -
Bupati Sujiwo Minta Muslimat NU Bantu Pembangunan ...
Selasa, 23 Desember 2025 03:54 WIB