Kubu Raya - Pengelola Desa Wisata Sungai Kupah gelar Mangrove Edu-camp se Kalbar meriahkan Hari Mangrove Sedunia.

Kegiatan ini adalah kegiatan pertama kali yang ada di Kalbar dengan tujuan menumbuh kembangkan semangat pemuda Kalbar tentang kepedulian terhadap lingkungan dan Mangrove .

Ketua Panitia, Rudi Hartono mengatakan selain mengajak agar penggiat lingkungan se-Kalbar saling berkolaborAKSI, kegiatan ini untuk memperkenalkan budaya, kearifan lokal, serta season sharing terkait permasalahan lingkungan yang ada di Kalbar saat ini.

Rudi mengatakan kegiatan ini dirancang, dengan 4 metode, Fun, Edukatif, Produktif, Aksi. Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten/kota berbeda-beda sehingga ada wadah untuk penggiat lingkungan bersilaturahmi dan saling berkolaborasi.

"Alhamdulillah kami telah melaksanakan kegiatan Mangrove Edu-camp bersama penggiat lingkungan se-Kalbar di Ekowisata Mangrove Telok Berdiri Desa Sungai Kupah, Terimaksih kepada DPPU Pertamina Supadio Pontianak, yayasan Blue Forests, dan Pesisir Lestari yang mensupport penuh kegiatan Mangrove EDU-CAMP di Desa wisata Sungai Kupah serta kepada semua stakeholder yang membantu," ujarnya.

Selama dua hari kegiatan diisi dengan Camping Ground, Atraksi Budaya Betangas, Materi Pemanfaatan Mangrove, Materi konten Kreatif, Atraksi Susur Sungai melihat bekantan, Edukatif Alat tangkap ikan tradisional Desa Sungai Kupah, Atraksi mencari Kepah, Expo Kuliner Bubur Udang Galah, Edukasi Mangrove bersama anak SD, SMP, Season Sharing serta penanam Mangrove Digital.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah kabupaten Kubu Raya Bapak Yusran Anizam, beliau mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda Desa Sungai Kupah.

"Semoga dengan lokasi berkemah di sini bisa lebih mengetahui lingkungan yang ada di sini. Dimana di Prancis suhu bisa mencapai 41°C. Ini bisa menyelamatkan bangsa dan menyelamatkan dunia. Kita sudah diapresiasi dengan Kalpataru 2022 yang diterima Rudi Hartono, saya juga mengapresiasi pemerintah desa," ujarnya.

Kepala Bidang Dinas DKP Provinsi Kalbar Dionisius Endy mengatakan kegiatan ini merupakan akselarasi dimana filosofi ketika alam ini dijaga bagaimana uang itu masuk untuk menjaganya.

"Ini sangat realistis, Rudi juga punya cara yang lebih segar untuk mendapatkan uang. Ini perlu didukung dan dikembangkan," ujarnya.

Selain itu Kabid Pariwisata Disporapar Kab Kubu Raya Darfi menyampaikan kegiatan ini baik sekali karena ini merupakan daerah ekowisata.

"Selain memberikan manfaat Pariwisata juga memberikan manfaat pendidikan. Mengundang para penggiat dan menularkan kecintaan terhadap lingkungan khususnya mangrove kepada penggiat lainnya," ujarnya.

BPDASHL Kapuas Provinsi Kalbar, Totok juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda Desa Sungai Kupah ini. Mewakili dinas ia sangat bangga dengan kegiatan yang diinisiasi Rudi.

"Ini dikembangkan, harus berkelanjutan dan mengundang banyak pihak misalnya kelompok pemuda, wanita, otomotif yang bisa kita ajak bekerjasama untuk meramaikan," ujarnya.

Pembangunan Jalan

Mensyukuri terealisasinya pembangunan jalan di Desa Sungai Kupah menuju Ekowisata Telok Berdiri, Desa Sungai Kupah puluhan warga melakukan syukuran dengan makan di jalan raya, Jumat 15 Juli 2022 yang lalu.

Penggagas Ekowisata Telok Berdiri Sungai Kupah, Rudi Bacok mengatakan terealisasinya pembangunan sekitar 1 kilo meter jalan tersebut berkat bantuan Muda Mahendrawan, Bupati Kabupaten Kubu Raya melalui dinas PUPR Kubu Raya.

"Alhamdulillah, kami telah melakukan kegiatan syukuran karena terealisasinya infrastruktur jalan yang telah kami nantikan selama 20 tahun, tepatnya jalan menuju ke ekowisata mangrove Telok Berdiri. Pembangunan telah rampung berkat bapak Bupati Muda Mahendrawan melalui dinas PUPR Kubu Raya," ujarnya

Rudi mengatakan segenap masyarakat juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada anggota legislatif yang telah membantu terealisasinya jalan ini.

"Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Menteri Sandiaga Uno karena berkat kunjungan beliau di bulan Februari yang lalu banyak sekali dampak-dampak positif, infrastruktur jalan yang kami nanti yang kurang lebih 20 tahun dapat terealisasi," ujarnya.

Rudi mengatakan, ini sebagai bukti pemerintah sudah mendukung penuh pengembangan desa wisata yang ada di Desa Sungai Kupah.

"Semoga ini tetap berjalan dan desa kami semakin maju untuk menjadi desa percontohan yang ada di Indonesia. Salam dari kami pemuda Desa Sungai Kupah dari Kubu Raya untuk Indonesia," ujarnya.

Kepala Desa Sungai Kupah, Ismail mengatakan warga sengaja berkumpul di jalan raya dalam rangka syukuran di mana pembangunan jalan yang didambakan warga kurang lebih 20 tahun telah terealisasi.

"Kita berharap pembangunan ini menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam hal untuk kegiatan perekonomian. Kepada pak menteri, pemkab Kubu Raya dan anggota dewan yang telah memperjuangkan pembangunan jalan kami ucapkan terimakasih. Semoga dapat membawa efek kegiatan perekonomian lebih aktif dan kreatif, kepada masyarakat mari kita jaga bersama," ujarnya.

sumber