Kukuhkan Kepengurusan FKUB Periode 2021-2025, Bupati Muda Minta Pahami Konflik Era Saat Ini

Jumat, 28 Mei 2021 | Kubu Raya

KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melantik sejumlah Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kubu Raya periode 2021-2025, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, pada Kamis 27 Mei 2021.

Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa, di era digital seperti ini, FKUB dituntut untuk selalu dinamis, mengikuti zaman dan untuk selalu bisa progresif dalam menyikapi semua hal.

Apalagi dikatakannya, Kabupaten Kubu Raya yang akan menginjak usia ke 14 tahun tentunya banyak dinamika yang terjadi, meski demikian hal itu menunjukan masyarakat Kubu Raya sangat dimanis.

“Justru dengan memiliki keberagaman itu kita jadikan aset, sehingga semuanya bisa menjadi open minded (berfikiran terbuka), lebih mudah mengenal, lebih mudah untuk masuk ke dalam bagaimana pemikiran, kebiasaan dan adat budaya serta hal-hal yang bisa untuk memberikan pembelajaran bagi anak-anak kita, supaya mereka faham dan akhirnya bisa menjadikan hal ini proses edukasi-edukasi," kata Muda usai mengukuhkan kepengurusan FKUB periode 2021-2025.

Bupati menilai, edukasi inilah yang paling utama dilakukan saat ini untuk mengantisipasi problem-problem kedepan.

Dalam menghadapi pandemi saat ini, tentulah peran FKUB sangat penting dalam memberikan ketenangan dan hal inilah yang selalu diikatkan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan memperkuat desa-desa dengan cara upaya pengelola desa yang baik supaya ada trust (kepercayaan) yang terbangun dari masyarakat.

“Untuk itu FKUB harus lebih kencang dan bekerja lebih keras lagi untuk selalu hadir memberikan edukasi ke masyarakat, karena generasi muda sekarang memerlukan edukasi-edukasi yang sesuai era zamannya. Makanya sering saya sampaikan di setiap kesempatan, program-program yang kita jalankan, yang mana saat ini di Kubu Raya dengan perkembangan penduduk tentu membutuhkan kehadiran rumah ibadah, kehadiran tempat-tempat untuk membangun relegius dan semua ini merupakan bagian daripada cara kita untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.

Menurut Bupati itupula, kehadiran wisata religus di era saat ini sangat dibutuhkan dan jutru memberikan rasa tenang.

"Jadi, ada dimensi yang saat ini justru harus dikembangkan dengan progresif dan kreatif dan dalam menjalankan proses ini bisa membuat semuanya lebih tertata, meski ada regulasi namun ada langkah-langkah yang bisa untuk lebih dikembangkan lagi," katanya.

“Saya berharap FKUB dan saya yakin dengan dinamika dan pemikiran yang luas kedepannya serta masyarakat yang masih belum memahami, tentunya hal itu harus kita imbangi dengan langkah kreatif agar bagaimana semua ini bisa punya dimensi peluang bagi upaya untuk memperkuat pergerakan ekonomi," imbuhnya.

Di tempat yang sama Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kubu Raya Nahruji Sudiman mengapresiasi terlaksananya pengukuhan kepengurusan FKUB.

Dan dirinya pun mengharapkan kepengurusan FKUB dapat bisa bekerja dengan maksimal, baik di masyarakat maupun dengan pemerintah daerah karena hal ini juga merupakan satu diantara program unggulan kementrian agama untuk bagaimana kedepannya masyarakat bisa termonitor dengan berbagai macam agenda kegiatan yang sifatnya positif.

“Saya sangat berharap adanya pembangunan gedung untuk pengurus FKUB ini, karena hal itu menjadi satu diantara item yang memang harus diupayakan untuk bisa membangun tempat atau wadah berkumpul mereka untuk melaksanakan berbagai macam agenda yang ada," harapnya.

Dirinya juga menyampaikan kedepan nantinya pemerintah daerah bisa mengagendakan pembangunan gedung pengurus FKUB ini. Sebab Kementrian Agama juga sudah menyiapkan lahannya.

“Kita juga berharap kedepannya, sinergisitas antara Kementian Agama dan dukungan dari pemerintah daerah ini mudah-mudahan bisa segara cepat terealisasi untuk pembangunan gedung pengurus FKUB itu”, harapnya.

Sumber Berita klik disini