Kubu Raya Tingkatkan Kapasitas Pembina Posyandu

Senin, 24 November 2025 | Kubu Raya

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu Desa se-Kabupaten Kubu Raya Tahun 2025, Senin (24/11/2025), di Aula Kepong Bakol.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, dan dihadiri Tim Pembina Posyandu dari seluruh desa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sukiryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal pemerintah daerah dalam memperkuat transformasi pelayanan publik pada tahun 2025. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan peningkatan kapasitas ini merupakan kegiatan perdana yang digelar tahun ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah terhadap pelayanan dasar.

“Ini kegiatan pertama kita di tahun 2025 sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam transformasi pelayanan di enam bidang SPM,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Posyandu adalah mitra penting pemerintah desa. Dengan jumlah 511 Posyandu di Kubu Raya, sinergi antara pemerintah desa, tim pembina, dan kader dinilai sangat menentukan keberhasilan pelayanan.

Selain itu, Sukiryanto juga meminta Tim Pembina Posyandu untuk memahami perannya secara utuh, mulai dari arahan, pendampingan, pembinaan hingga evaluasi. Menurutnya, Posyandu tidak hanya soal administrasi, melainkan pusat layanan yang menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam wawancara usai kegiatan, ia menyinggung tingginya angka stunting di Kubu Raya dan berharap kegiatan bimtek dapat memperkuat strategi penanganan di lapangan.

“Stunting kita hampir 100 ribu, naik lagi. Mudah-mudahan melalui Bimtek ini teknis di lapangan bisa lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Sukiryanto juga menyoroti pentingnya perhatian bagi desa 3T seperti Gunung Tamam dan Pulau Limbung, yang menurutnya harus mendapat pembinaan lebih intensif dibandingkan desa-desa di wilayah perkotaan.

Sementara itu, Kepala DPMD Kubu Raya, Jakariansyah, menegaskan perlunya penguatan kapasitas karena Posyandu kini memegang peran lebih luas.

“Tim pembina harus satu alur dari kabupaten sampai desa. Posyandu sekarang tidak hanya soal kesehatan, tapi juga infrastruktur, sanitasi hingga pelayanan sosial,” katanya.

Pada kegiatan tersebut, DPMD juga mengumumkan pemenang Lomba Desa Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting. Hasilnya sebagai berikut: Juara 1: Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap; Juara 2: Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya; dan  Juara 3: Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati, Wakil Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Kepala Dinas PMD.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan masyarakat yang lebih inovatif, responsif, serta berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. (DiskominfoKKR/IKP)