Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik. Hal ini disampaikan oleh PPID Utama Kabupaten Kubu Raya, Eddy Mudianto, saat menyampaikan presentasi tahapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 di Gedung Audio Visual Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (24/9/2025).

Eddy menyampaikan bahwa keterbukaan informasi merupakan bagian penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, Monev keterbukaan informasi bukan sekadar kegiatan penilaian, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat sistem pelayanan publik, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan daerah.

“Melalui Monev ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi mengenai keuangan daerah, arah pembangunan, hingga kebijakan yang dijalankan pemerintah. Sehingga manfaatnya bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan layanan informasi yang cepat dan akurat,” jelas Eddy.

Ia menambahkan, Monev juga bermanfaat untuk mengukur sejauh mana implementasi keterbukaan informasi berjalan di tingkat daerah.

Dengan begitu, pemerintah daerah dapat melakukan perbaikan berkelanjutan agar layanan informasi publik melalui PPID semakin efektif.

“Tahun 2024 kita mendapat penilaian biru atau menuju informatif dengan nilai 82,49 dan mudah-mudahan di tahun ini bisa meningkat menjadi informatif,” ungkap Eddy optimis. (DiskominfoKKR/IKP)