Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memprioritaskan peningkatan urusan dasar dan daya saing daerah, mengingat tahun ini merupakan priode ketiga Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024.

Sekretaris Daerah kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan saat ini telah memasuki periode ketiga RPJMD 2019-2024 dalam meningkatkan keunggulan dan daya saing daerah.

Yusran menambahkan, dalam peningkatannya ini didasarkan pada potensi yang ada di setiap wilayah di Kubu Raya.

“Selama peningkatannya berdasarkan potensi yang ada, maka pada tahun 2022 ini pihaknya sudah menyiapkan pembanguan berbasis kawasan, kawasan pedesaan dengan keunggulan daya saing dan tetap mendorong implementasinya," kata Yusran Anizam di Sungai Raya, Minggu (14/8/2022).

Selain itu, Yusran menambahkan, pengaturan dan pemetaan juga dilakukan untuk kawasan pertanian yang sudah berjalan.

Mengingat, pihaknya juga menginventarisir lahan produktif termasuk lahan cadangan pertanian, ada 80 ribu hektare lahan cadangan di Kubu Raya ini dan sampai tahun ini juga masih jalan.

“Semua itu sudah berdasarkan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) kawasan pertanian tersebar di seluruh kecamatan di Kubu Raya," jelasnya.

Yusran menjelaskan, jika saat ini pertanian padi emang sentranya di daerah kakap, sehingga yang sudah ditetapkan zonanya ini tidak bisa dimanfaatkan dan dialih fungsikan ke yang lain, dan pelaksanaannya tetap di kawal.

“Yang mana setiap izin pemanfaatan lahan, menurutnya akan dibahas terlebuh dahulu agar sesuai dengan RTRW yang telaha ditetapkan. Karena bisa jadi lahan tersebut memang bukan zona pertanian yang ada di RTRW," ujarnya

sumber