Kadis Pertanian Kubu Raya Sebut Pupuk Organik Bisa Jadi Alternatif Peningkatan Hasil Pertanian
Rabu, 05 Oktober 2022 | Kubu Raya
Kubu Raya - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya Heri Supriyanto menghadiri FGD bersama para petani Kubu Raya dan pengamat/ilmuan bidang pertanian yang digelar oleh LPPKM Kampus UPB Pontianak. Selasa, 4 Oktober 2022.
Ia mengapresiasi dan berterimakasih dilakukannya FGD penelitian tentang inovasi teknologi biokompos berbasis limbah kayu untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung di lahan gambut ini.
"Ini merupakan pengayaan alternatif untuk menyehatkan tanah, menyuburkan tanah dengan tidak memakai kimiawi," ucap Heri Supriyanto.
Ia mengatakan bahwa bahwa penelitian ini sangat aplikatif terhadap untuk Kubu Raya, mengingat luasnya lahan pertanian yang ada.
Apalagi limbah kayu yang digunakan untuk inovasi teknologi biokompos ini sangat mudah ditemui di Kabupaten Kubu Raya.
"Mungkin beda kalau itu dilakukan di daerah lain, tapi kalau itu dilakukan di Kubu Raya hasil yang digunakan itu sangat aplikatif," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa ia memahami terkait dengan langka dan mahalnya pupuk anorganik yang disebabkan oleh konflik internasional khususnya perang Rusia Ukraina.
Namun demikian ia mengatakan keberlangsungan petani dan pertanian harus tetap berlanjut, mengingat sentralnya sektor ini untuk kebutuhan sehari-hari.
Disisi lain pupuk bersubsidi yang disediakan Pemerintah pun terbatas, sehingga diperlukan alternatif lain untuk mengatasi permasalahan ini.
"Alternatifnya apa, harus pakai pupuk organik, inilah salah satu alternatif yang bisa kita gunakan," ucapnya.
Ia melanjutkan meski mengalami kendala akibat kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik, ini adalah momentum bagi para petani untuk kembali menggunakan pupuk-pupuk organik dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang juga tidak kalah.
"Kendala itu pasti ada, tapi kan kita tidak serta-merta menyerah dengan keadaan ini, lah justru dengan kita menggiatkan pupuk-pupuk yang sifatnya organik ini, yang notabenenya bahannya juga tidak mahal lebih murah, dan petani juga bisa berswadaya sendiri, itukan bisa juga menjadi salah satu solusi dari hal tersebut," tutupnya.
 Berita Terbaru
-
Patroli Gabungan Pastikan Natal Kondusif
Kamis, 25 Desember 2025 02:20 WIB -
Peresmian Bundaran Gaforaya, Pemkab Tak Izinkan Wa...
Rabu, 24 Desember 2025 11:11 WIB -
Beri Jasa Desain Gratis, Bupati Sujiwo Apresiasi P...
Rabu, 24 Desember 2025 09:29 WIB -
Bupati Sujiwo Minta Muslimat NU Bantu Pembangunan ...
Selasa, 23 Desember 2025 03:54 WIB