KUBU RAYA - Guna menjamin kebutuhan pasokan listrik tetap terjaga jelang perayaan Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Kapuas memastikan kesiapan aspek K3 dan Keamanan.

Disampaikan Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPDK Kapuas, Aloysius bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik.

Terlebih pada perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Lebaran.

Untuk itu, PLN UPDK Kapuas-pun telah melakukan pemeliharaan periodik dan melakukan pengecekan kesiapan operasional mesin pembangkit yang ada di bawah pengelolaan PLN UPDK Kapuas.

"Sehingga bagaimana caranya pelanggan yang menjalankan ibadah puasa itu tidak mengalami kendala di sisi kelistrikan. Kami siap beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," ungkap Aloysius pada Jumat 7 Mei 2021.

Lebih lanjut, terkait antisipasi adanya kondisi atau keadaan darurat yang dapat mengancam operasional unit pembangkit.

Pihaknya telah melaksanakan Apel Siaga Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H serta simulasi tanggap darurat.

Dengan demikian, kondisi atau keadaan darurat seperti kebakaran, ledakan, bencana alam (air pasang atau badai), terorisme, unjuk rasa, maupun kedaruratan lainnya akan siap dihadapi.

"Simulasi tanggap darurat yang kami lakukan berdasarkan mitigasi kondisi atau keadaan darurat yang mungkin terjadi. Tim kami di lapangan secara khusus di unit pembangkit siap menghadapinya," ujarnya.

Walaupun demikian kami berharap tidak ada kondisi atau keadaan darurat yang terjadi selama hari raya," sambungnya.

Dalam menunjang kesiagaan terhadap kondisi atau keadaan darurat, PLN UPDK Kapuas juga mengoptimalkan peran satuan pengamanan.

Serta menjalin kerja sama dengan kepolisian setempat di masing-masing lokasi unit pembangkit, baik itu di ULPLTU/D Sei Raya, ULPLTD/G Siantan, maupun ULPLTU/D Ketapang.

"PLN UPDK Kapuas fokus di sisi keandalan operasional pembangkit, salah satunya kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kondisi keamanan unit pembangkit. Dan untuk teman-teman satpam maupun pegawai yang bertugas kami sudah konsolidasikan untuk tetap siaga," terangnya.

"Apalagi ketika situasi pandemi Covid-19 seperti ini, kita juga berusaha menjadi contoh," ujarnya.

Ketika ada imbauan pemerintah untuk tidak mudik, maka pihaknya berusaha menjadi role model bagi masyarakat dengan tidak melakukan mudik.

"Kerinduan terhadap orang tua dan keluarga yang jauh dari kita pasti ada, tetapi saat ini lebih baik kita bersabar dulu. Terlebih bagi insan-insan ketenagalistrikan yang mendapat mandat menerangi negeri,” imbuhnya.

Sumber Berita klik disini