DPRD Kubu Raya, Ingatkan Desa Terus Optimalkan Pelayanan Publik
Jumat, 26 Agustus 2022 | Kubu Raya
SUNGAI RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kubu Raya, Jainal Abidin mengingatkan sejumlah desa yang mendapat kode wilayah desa baru-baru ini dari Kemendagri bisa kian semangat meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat. “Karena kode wilayah desanya sudah keluar maka pelayanan publik mulai dari tingkat desa harus lebih maksimal. Terlebih Pemerintah kabupaten melalui dinas terkait kita sudah membuat terobosan di dokumen catatan sipil dengan langkah-langkah yang sangat cepat,” ucap Jainal Abidin kepada Pontianak Post, Rabu (23/8) di Sungai Raya.
Beberapa terobosan percepatan pelayanan publik katanya seperti dalam pengurusan akte kelahiran tidak harus mengurus langsung ke lokasi, atau ke kantor catatan sipil. Begitu juga dengan pelayanan lain, seluruh kecamatan sudah bisa melayani semuanya, misalnya untuk pembuatan KTP dan lain sebagainya. Tak hanya itu, juga dengan pelayanan perizinan juga bisa dilaksanakan secara online. “Dan diharapkan pihak pemerintah desa bisa mendukung optimalisasi pelayanan publik secara online yang telah disediakan pemerintah kabupaten ini,” tambahnya.
Secara terpisah, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menambahkan, adanya pelayanan perizinan secara online membuat masyarakat tidak perlu datang ke kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kubu Raya, karena sudah ada program yang langsung menyasar ke semua titik penjuru pedagang, baik yang gerobak, pedagang keliling, usaha dirumah, semuanya bisa diberikan nomor induk usaha, jika persyaratannya lengkap.
Hal tersebut dilakukan, lanjut Muda, untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, terutama mempermudah dalam mengeluarkan perizinan. “Kalau sudah memiliki ijin, akan mudah mendapatkan CSR dan mudah dapat bantuan kredit dari bank. Makanya Kredit Usaha Rakyat (KUR), Alhamdulillah sampai dengan Agustus ini, Kubu Raya tertinggi daya serapnya, hampir Rp 418 miliar,” ucap Muda.
Muda menerangkan, pertumbuhan ekonomi menanjak, karena perputaran ekonomi di Kubu Raya, yang terlihat melalui indokator KUR, kurang lebih 400 miliar. Se-Kalimantan Barat Kubu Raya tertinggi. “Itu menunjukan usaha-usaha masyarakat UMKM berkembang sangat pesat di Kubu Raya ini. Karena perizinan diberikan dengan mudah diseluruh titik penjuru, sehingga memiliki legalitas. Ini juga mengajarkan ke anak-anak kita supaya lebih mandiri,” ucap Muda.
Bupati pertama Kubu Raya ini menambahkan, yang terpenting saat ini adalah menyatukan persepsi, melupakan persoalan-persoalan yang lalu dan bersama-sama mengejar kebahagiaan. “Saat ini bukan saatnya memikirkan hal-hal yang tidak penting, kita harus menyatukan persepsi dan cara pandang, bahwa yang penting bagaimana mengejar kebahagiaan rumah tangga. Saya tentu berharap semua desa di Kubu Raya bisa terus saling berpacu membuat inovasi untuk mempercepat pembangunan daerah mulai dari tingkat desa,” pungkas Muda.
 Berita Terbaru
-
Patroli Gabungan Pastikan Natal Kondusif
Kamis, 25 Desember 2025 02:20 WIB -
Peresmian Bundaran Gaforaya, Pemkab Tak Izinkan Wa...
Rabu, 24 Desember 2025 11:11 WIB -
Beri Jasa Desain Gratis, Bupati Sujiwo Apresiasi P...
Rabu, 24 Desember 2025 09:29 WIB -
Bupati Sujiwo Minta Muslimat NU Bantu Pembangunan ...
Selasa, 23 Desember 2025 03:54 WIB