Dikebut Tiga Sif, KSP Puji Progres Pembangunan RSUD TBSI

Rabu, 26 November 2025 | Berita Pimpinan
PROKOPIM KUBU RAYA – Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto menerima kunjungan kerja Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Ghotama Airlangga dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Lindsey Afsari Puteri di RSUD TBSI, Kecamatan Rasau Jaya, Selasa (26/11/2025). Bersama Direktur RSUD Asep Ahmad Saefullah, Wakil Bupati Sukiryanto mendampingi kedatangan tim yang melakukan verifikasi lapangan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya. 

Wakil Bupati Sukiryanto menyampaikan pembangunan RSUD TBSI menunjukkan perkembangan signifikan. Menurutnya, percepatan progres tidak lepas dari kerja keras pelaksana pembangunan, PT Waskita Karya, yang bekerja hingga tiga sif.

“KSP dan Kemenkes memberikan apresiasi tinggi. Mereka melihat progres pembangunan luar biasa. Ini menandakan komitmen kuat kita bersama untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” ujar Sukiryanto.

Ia menambahkan, progres pembangunan telah mencapai 74 persen dan diupayakan terus dikebut agar penyelesaian dapat tercapai sesuai target. 

“Dengan ritme kerja tiga sif ini, kita optimistis 99 persen target bisa diraih dalam 38 hari ke depan. Semoga akhir Desember rumah sakit yang kita dambakan dapat berdiri megah dan siap digunakan,” harapnya.

Direktur RSUD TBSI dr. Asep Ahmad Saefullah mengatakan rumah sakit tersebut akan menjadi lompatan besar bagi layanan kesehatan di Kubu Raya. Ia memastikan seluruh proses, termasuk kesiapan sumber daya dan peralatan medis, berjalan sesuai rencana. 

“RSUD Kubu Raya tidak lama lagi akan rampung dan siap melayani. Kami di manajemen siap menjalankan amanah besar ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” ungkapnya.

Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Besar Syarif Idrus (RSUD TBSI) Kabupaten Kubu Raya yang akan berstatus tipe C dilengkapi fasilitas penunjang modern. Layanan penanganan jantung, stroke, dan kanker dipersiapkan dengan peralatan seperti Computed Tomography (CT) Scan, Cath Lab, ekokardiografi, mamografi, hemodialisa, hingga kemoterapi. Pengadaan alat kesehatan senilai Rp20 miliar dilakukan paralel dengan pembangunan fisik senilai Rp146 miliar serta manajemen konstruksi Rp3,2 miliar.

Kunjungan KSP memberikan dorongan moral sekaligus validasi bahwa pembangunan RSUD TBSI berjalan di jalur yang tepat. Dengan progres yang terus meningkat, optimisme pemerintah daerah dan masyarakat semakin menguat. Akhir 2025 menjadi harapan bersama hadirnya rumah sakit modern yang menjadi kebanggaan serta tonggak peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kubu Raya. (jek)