Delegasi FAMA Sarawak Jajaki Kolaborasi UMKM dengan Kubu Raya

Sabtu, 27 September 2025 | Kubu Raya

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menerima kunjungan resmi rombongan Lembaga Pemasaran Pertanian Persekutuan (FAMA) Negeri Sarawak, Malaysia, pada Sabtu (27/9/2025).

Rombongan yang berjumlah 38 orang ini disambut langsung oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, bersama jajaran.Lawatan ini sekaligus menjadi agenda studi banding untuk menjajaki potensi kerja sama usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Dalam keterangannya, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menjelaskan kunjungan ini membuka ruang kolaborasi saling menguntungkan antara pelaku usaha kedua daerah.

“Mereka ini adalah para pelaku usaha, kalau di tempat kita disebut UMKM. Kita coba saling menjajaki potensi yang ada, lalu kita kolaborasikan agar produk-produk Kubu Raya bisa masuk ke Sarawak, dan sebaliknya produk Sarawak bisa dipasarkan di sini,” ujarnya.

Sujiwo mencontohkan beberapa komoditas unggulan Kubu Raya yang berpotensi dipasarkan di Malaysia, seperti langsat, gula merah, ikan bandeng, ikan patin, hingga udang tambak.

“Saat musim langsat, harga bisa jatuh sampai Rp10 ribu per kilo. Padahal di Sarawak bisa tembus 10 ringgit atau sekitar Rp40 ribu. Kalau pasar ini terbuka, tentu membantu petani kita. Begitu juga gula merah, diolah jadi brown sugar punya nilai tambah tinggi, bahkan sampai ke Brunei Darussalam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sujiwo menegaskan pola kerja sama ini merupakan bentuk simbiosis mutualisme. Produk Kubu Raya yang murah bisa bernilai tinggi di Malaysia, sementara produk Sarawak yang murah di sana bisa menjadi pasar potensial di Kalimantan Barat.

“Harapan saya kolaborasi ini benar-benar terwujud sehingga UMKM kedua daerah sama-sama terbantu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Unit Institusi Pasaran FAMA Negeri Sarawak, Kemin anak Rantap, mengungkapkan bahwa rombongan membawa serta para pedagang dan pengusaha tani dari Kuching untuk melihat langsung potensi Kubu Raya.

“Kita ingin matching bisnis antara pelaku usaha Sarawak dan Kubu Raya. Produk-produk yang saling menguntungkan bisa kita kembangkan bersama, khususnya industri makanan yang kebutuhannya terus ada dan tidak pernah terputus,” terangnya.

Kemin menjelaskan, Kubu Raya menjadi salah satu daerah tujuan karena memiliki potensi produksi yang kuat dibanding kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Barat.

“Kami mendapat informasi bahwa sebagian besar barang produksi memang ada di Kubu Raya, sementara di Kuching kebutuhan konsumen sangat tinggi. Jadi kunjungan ini untuk memperkuat peluang kerja sama tersebut,” katanya.

Ia juga berharap, kunjungan kali ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pengusaha yang ikut serta. “Tahun depan saya berencana membawa lebih banyak lagi pelaku usaha dari Sarawak agar kerja sama ini semakin proaktif dan memberi keuntungan bersama,” tutupnya. (DiskominfoKKR/IKP)