Bupati Sujiwo Apresiasi Ketulusan Pengabdian Pilar Sosial

Rabu, 26 November 2025 | Kubu Raya

Bupati Sujiwo menegaskan pentingnya ketulusan dan daya juang para pilar sosial dalam melayani masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Hal itu disampaikannya pada saat memberikan sambutan pada kegiatan Apel Temu Pilar Sosial yang digelar di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya tersebut mengusung tema “Pilar Sosial Bela Negara” dan bertujuan memperkuat koordinasi, sinergi, serta peran berbagai unsur pilar sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Apel ini diikuti oleh para pilar sosial yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan sosial di masyarakat, mulai dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pekerja Sosial (Peksos), hingga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam sambutannya, Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa tugas para pilar sosial adalah wujud nyata Bela Negara. Menurutnya, pengabdian tersebut bukan hanya soal mempertahankan kedaulatan, tetapi juga memastikan negara hadir bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah paling terpencil. Ia menggambarkan tantangan geografis Kabupaten Kubu Raya yang luasnya hampir 7.000 km², terdiri dari daerah pesisir, kawasan gambut, ratusan aliran sungai, hingga wilayah yang hanya dapat dijangkau melalui jalur air.

“Untuk mendata warga atau membantu satu keluarga miskin di Batu Ampar, Terentang, atau pesisir Kubu, sering kali Saudara harus menembus medan sulit dan perjalanan air berjam-jam. Itulah Bela Negara,” ujarnya.

Sujiwo menegaskan bahwa Pilar Sosial adalah “mata dan telinga pemerintah” dalam menangani berbagai persoalan kesejahteraan sosial, mulai dari fakir miskin, lansia, penyandang disabilitas, anak telantar, hingga korban bencana alam. Karena itu, ia mendorong agar sinergi antar pilar diperkuat agar pelayanan sosial berjalan lebih efektif dan cepat.

Pada sesi wawancara seusai apel, Bupati Sujiwo kembali menekankan betapa mulianya tugas para pilar sosial. Ia menyebut mereka sebagai abdi negara yang bekerja dengan kesungguhan hati untuk membantu lansia, ODGJ, warga miskin, penyandang disabilitas, hingga warga yang sakit parah.

“Coba bayangkan, ada yang harus mengurus orang tua sakit parah dan bau. Kalau tidak dengan hati nurani, ini tidak mudah dilakukan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kondisi ekonomi sebagian besar pilar sosial yang masih menerima honor kecil, sehingga menurutnya Pemerintah Daerah wajib memberikan perhatian lebih. Sujiwo juga mengapresiasi langkah Dinas Sosial yang melibatkan TNI dalam kegiatan pembinaan fisik agar para pilar sosial tetap kuat dalam menjalankan tugas.

“Mereka menolong orang yang lemah, maka mereka sendiri harus sehat dan kuat,” ujarnya.

Di akhir pesannya, Bupati Sujiwo mengajak seluruh pilar sosial untuk menjaga ketulusan dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa setiap kebaikan pasti akan kembali kepada pelakunya.

“Teori hidup itu sederhana: tabur dan tuai. Ketika kita memudahkan urusan orang lain, Tuhan pasti memudahkan urusan kita,” tutupnya.(DiskominfoKKR/IKP)