Bupati Muda Tinjau Vaksinasi Tahap 2 Sebanyak 392 Dosis Bagi Masyarakat Teluk Kapuas

Kamis, 12 Agustus 2021 | Covid-19

KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya meninjau kegiatan Vaksinasi di Kantor Desa Teluk Kapuas, Sungai Raya, Kamis 12 Agustus 2021.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut tenaga vaksinator menyiapkan sebanyak 392 vaksin dosis kedua jenis Sinovac.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan pemerintah Kabupaten Kubu Raya konsisten melakukan vaksinasi di beberapa titik karena jauh lebih efektif dan berdampak langsung terhadap upaya mempercepat vaksinasi.

“Hari ini selain di Teluk Kapuas, ada beberapa titik vaksinasi lain. Ada di Sungai Raya, Sungai Raya Dalam, Sungai Ambawang, Rasau Jaya, Punggur atau dimana, jadi satu hari bisa 5-6 titik,” ujarnya.

Menurut Muda vaksinasi tahap kedua ini berjalan lancar karena semuanya telah terdata.

“Kelihatan antusiasnya itu setelah kita lakukan vaksinasi pertama kemarin. Nampak gelombangnya banyak yang mendaftarkan kepada RT, RW dan Kantor Desa,” tuturnya.

Muda Mahendrawan juga berencana untuk kembali mengadakan vaksinasi dosis pertama di titik yang sama untuk menambah jumlah warga yang telah suntik vaksin.

“Ada yang suntik vaksin kedua, di titik yang sama juga diadakan kembali suntik vaksin pertama bagi yang belum vaksin,” katanya.

Satu di antara warga yang mengikuti vaksin, Astri (27) mengatakan Ia datang untuk melaksanakan suntik vaksin kedua di Desa Teluk Kapuas.

Astri membawa foto kopi KTP dan surat keterangan vaksin pertama.

“Sebelumnya udah dapat informasi dari teman bahwa akan ada vaksinasi di Teluk Kapuas,” katanya. 

Perempuan yang tinggal PT Teluk Mulus itu datang ke lokasi vaksin sekira pukul 07.00 WIB.

Ibu Rumah Tangga itu bilang proses pengisian formulir hingga suntik vaksin tidak memakan waktu yang lama.

“Antriannya ndak lama dan prosesnya juga sebentar sampai menunggu sertifikat setelah suntik vaksin,” katanya.

Astri mengatakan mengikuti suntik vaksin tidak hanya berguna bagi diri sendiri namun juga orang lain.

“Pertama untuk melindungi diri sendiri, untuk melindungi orang lain. Untuk mempercepat tercapainya hard immunity dan mempercepat segala urusan,” tuturnya.

Saat suntik vaksin dia merasa agak sakit dibanding dengan suntik baksin pertama.

“Rata rata bilang agak sakit suntik vaksin kedua," pungkasnya.

>SUMBER<