Kubu Raya - Berdasarkan data kepolisian dari Polres Kubu Raya terkait 203 Rumah warga di Kecamatan Teluk Pakedai rusak parah akibat diterjang gelombang pasang pada jumat 23 Desember 2022, Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan telah menyampaikan ke Camat - camat untuk di sosialisasikan ke masyarakat.

"Beberapa hari sebelumnya saya sudah dapat laporan dan informasi tentang banjir Rob ini dari BMKG, dan ini sudah saya teruskan ke pihak kecamatan untuk di sosialisasikan ke masyarakat,"kata Bupati Kubu Raya pada Minggu 25 Desember 2022

Dikatakannya, informasi di peroleh banjir RoB tersebut di mulai dari tanggal 24-27 Desember 2022, nah informasi kewaspadaan ini saya minta camat sosialisasikan ke masyarakat.

"Terkait warga yang rumahnya terkena dampak banjir Rob ini, saya sudah minta pihak kecamatan lapor dan serta dari BPBD dan Dinas Sosial akan turun melakukan pendataan,"kata Bupati Muda.

Dikatakan lagi, terkait kejadian banjir Rob ini sering mendampak ke rumah warga terutama yang berada di pesisir pantai, pihak pemerintah akan merelokasi warga tersebut.

"Ada bantuan dari Pemerintah, dan saat ini sudah ada beberapa rumah yang telah di bangun, rumah bantuan dari pemerintah tersebut di bangun agak lebih dalam dari lokasi yang sering terkena dampak banjir Rob,"kata Bupati Kubu Raya

Dikatanya lagi, rumah bantuan dari pemerintah tersebut bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat yang di ajukan dari Pemerintah Kabupaten."katanya

Terkait kondisi alam yang saat ini, Bupati Kubu Raya kepada masyarakat untuk waspada dan mendengar arahan dari Pemerintah termasuk imbauan dari BMKG

"BMKG sudah mensosialisasikan peringatan potensi banjir pesisir atau ROB, dan saya harap semua pihak baik di tingkat kecamatan dan desa yang mengetahui informasi seperti ini agar segera di sosialisasikan,"kata Bupati Muda

Dan BMKG dari Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak Slamet Wiyono telah mengeluarkan peringatan dini sejak tanggal 21 Desember 2022 tentang potensi banjir pesisir (ROB) yang di perkirakan mulai tanggal 22 -29 Desember 2022 untuk wilayah Pontianak-Kendawangan sekitarnya.

Seperti di beritakan oleh Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade mengatakan, Berdasarkan data yang diperoleh dari Kecamatan Teluk Pakedai, Dusun Suka Maju RT 003/RW 001 terdapat 36 rumah yang rusak, dari jumlah tersebut 52 KK yang terdiri dari 202 jiwa terdampak, lalu di RT 004/RW 01 terdapat 49 rumah rusak dengan jumlah 64 KK dan 249 jiwa.

Selanjutnya, di RT 011, RW 01 terdapat 40 rumah rusak dari jumlah tersebut terdapat 55 KK dengan 207 jiwa. Kemudian Dusun Mas Bangun RT 005/RW 002, terdapat 40 rumah rusak parah, dengan korban terdampak 55 KK dan 191 Jiwa.

Lalu, pada RT 006/RW 002, terdapat 22 rumah rusak dengan 35 KK dan 117 jiwa terdampak.

Dengan demikian berdasar data dari Kapolsek Teluk Pakedai Iptu Rubiman melalui Camat Teluk Pakedai Drs. Supriadi, M.Si, diperoleh akibat terjangan gelombang pasang terdapat 203 rumah yang dihuni 1.057 jiwa terdampak dengan kategori kerusakan sedang hingga parah.

Dimana kerusakan paling parah terdapat pada RT 05 sebanyak 38 rumah, RT 06 terdapat 21 rumah dan RT 08 terdapat 4 rumah yang rusaknya paling parah, tuturnya.

Hingga kini Kapolsek Teluk Pakedai hingga kini pihaknya masih belum dapat menjangkau lokasi tersebut dikarenakan Desa Kuala Karang sangar jauh dari pusat Kecamatan, dan untuk menuju Desa tersebut hanya dapat diakses melalui jalur air, sementara saat ini gelombang air laut masih sangat tinggi sehingga sangat membahayakan

sumber