BMKG: Potensi Karhutla Makin Besar Tahun 2022, Ada 18 Hotspot di Kalbar
Sabtu, 19 Maret 2022 | Kalbar
Kalbar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut potensi kebakaran lahan dan hutan (karhutla) tahun 2022 akan semakin besar. Titik panas (hotspot) terpantau di sejumlah provinsi.
"Tahun lalu kemarau bersifat di atas normal atau cenderung basah. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, potensi karhutla di tahun 2022 akan lebih besar," kata Plt Deputi Klimatologi BMKG, Urip Haryoko dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Urip menjelaskan, hotspot terpantau muncul di Aceh, Riau, Sumsel Sumut, Bangka Belitung, Kalimantan Barat (Kalbar) dan beberapa provinsi lainnya.
"Di Kalbar cukup banyak yakni sekitar 18. Jika melihat kecenderungan musim kemarau, tahun ini kita perlu waspada akan potensi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Urip mengingatkan perlunya memanfaatkan kondisi awal musim kemarau yang diperkirakan waktunya mundur untuk 47,7 persen zona musim (ZOM).
Kondisi tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menampung air atau memanen air hujan sebagai persiapan menghadapi musim kemarau.
"Hal ini mungkin bisa memberikan keuntungan terkait ketersediaan air yang cukup untuk kebutuhan tanaman padi pada musim tanam kedua," kata Urip.
 Berita Terbaru
-
Patroli Gabungan Pastikan Natal Kondusif
Kamis, 25 Desember 2025 02:20 WIB -
Peresmian Bundaran Gaforaya, Pemkab Tak Izinkan Wa...
Rabu, 24 Desember 2025 11:11 WIB -
Beri Jasa Desain Gratis, Bupati Sujiwo Apresiasi P...
Rabu, 24 Desember 2025 09:29 WIB -
Bupati Sujiwo Minta Muslimat NU Bantu Pembangunan ...
Selasa, 23 Desember 2025 03:54 WIB