KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak usaha dan perusahaan yang ada di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan.

Dirinya menyampaikan, saat ini disetiap daerah pun sedang mengupayakan agar beragam perusahaan yang memiliki anak perusahaan yang mengelola didaerah setempat dapat membuka NPWP didaerah tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya saat ini tengah berupaya agar Nomor Pokok Wajib Pajak pelaku usaha di Kubu Raya bisa lebih banyak terdata, sehingga diharapkan bisa berkontribusi lebih maksimal bagi pajak di Kubu Raya," ungkap Muda Mahendrawan,Selasa 27 Oktober 2020.

Menurut Muda, upaya yang akan dilakukan Pemerintah Kubu Raya tersebut saat ini sudah diterapkan di Banyuwangi, bahkan katanya terdapat sejumlah daerah lainnya di Pulau Jawa yang bisa berhasil menggeser NPWP, misalnya yang semula ada di Jakarta kini bisa berpindah di daerah asalnya.

Untuk itu kata Muda, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga akan berusaha secara perlahan agar perusahaan-perusahaan bisa memindahkan NPWPnya di Kubu Raya.

"Misalnya perusahaan A yang bergerak di bidang properti atau bidang lainnya, namun ke depannya perusahaan itu memiliki anak perusahaan yang bergerak di divisi khusus,"

“Hal ini yang nantinya kita upayakan agar perusahaan-perusahaan yang NPWP nya di Jakarta, dan jika memiliki divisi khusus,maka divisi khususnya itu bisa dibuka di sini," jelasnya.

Lanjut Bupati itu menilai, potensi PAD dari pajak restoran makan dan minum berpotensi sangat baik bagi daerah ini, karena daerah juga yang akan menikmatinya dalam bentuk dukungan dalam menunjang aktivitas pemerintah dalam hal pelayanan publik ke masyarakat.

“Hal ini yang perlu dipahami semua pihak, karena ada dua "income" sekaligus yang bisa dikejar, yakni selain pendapatan daerah bisa didapatkan, pengangguran bisa dikurangi dan ekonomi bisa bergerak maksimal karena akan ada penambahan pelaku usaha baru yang ada di Kubu Raya,” tukasnya.

Sumber Berita klik disini