Bank Kalbar Jalankan WFH, Ajak Masyarakat Optimalkan Layanan Digital

Rabu, 30 September 2020 | Kalbar

Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 terjadi pada klaster perbankan. Di mana 20 lebih karyawan dari bank berbeda tertular wabah itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak, bahwa tidak hanya bank, namun semua tempat yang berisiko.

Seperti di perkantoran, terutama pada tempat yang sering mengadakan rapat di tempat yang udaranya tertutup, ruangan AC, waktu rapatnya lama. 

Tempat-tempat itulah yang akan menjadi perhatian karena memiliki risiko besar.

Adanya peningkatan kasus baru di Kalimantan Barat dan terjadi pada lingkungan perbankan.

Kabid Humas dan Kesekretariatan BPD Kalbar, Yuniarto menuturkan pihaknya semakin waspada dan memperketat protokol kesehatan Covid-19. 

Bank Kalbar kini menerapkan sistem Work From Home (WFH), guna menghindari kerumunan dalam ruangan. Jika sebelumnya satu ruangan ada 10 orang, berkurang menjadi 5 orang.

Sehingga sirkulasi udara berjalan serta jaga jarak aman tetap terjaga.

"Dan tentunya, atas kebijakan ini, akan kami review terus. Sambil kami lihat perkembangannya. Jika diperlukan hal-hal lain, akan kami sesuaikan kembali. Sebagai langkah antisipasi dari kami," jelasnya kepada Tribun Pontianak, Selasa, 29 September 2020. 

Dikatakannya lagi, termasuk pada pegawai Bank Kalbar, baik itu bagian operasional maupun non operasional hingga kantor pusat wajib menggunakan masker selama di dalam ruangan.

Lebih lanjut, Yuniarto menerangkan meskipun diterapkan kebijakan WFH, tidak akan mengganggu pelayanan transaksi perbankan untuk masyarakat.

"Layanan tetap berjalan dan untuk jam operasional kami, dimulai pukul 9 pagi hingga 15.00 sore," tambahnya.

Yuniarto pun tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat agar tidak khawatir dan panik.

Tetap menjalankan pola transaksi seperti biasa di semua perbankan, tidak hanya Bank Kalbar.

Setiap layanan publik, tentu telah menjalankan standarisasi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, bahkan akan terus diperketat.

Selain itu, Yuniarto juga berharap di era new normal ini, sebagai langkah antisipasi dari wabah Covid-19, agar masyarakat dapat lebih memanfaatkan layanan transaksi digital.

"Kepada masyarakat diimbau untuk lebih mengoptimalkan transaksi digital melalui mobile banking, atm,cdm dan crm," ajaknya. (*)

 Penulis: Septi Dwisabrina Editor: Rivaldi Ade Musliadi

sumber: https://pontianak.tribunnews.com/2020/09/29/bank-kalbar-jalankan-wfh-ajak-masyarakat-optimalkan-layanan-digital?page=all