Antisipasi Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Satgas Akan Fokus Skrinning Pengunjung Warkop dan Cafe
Senin, 03 Mei 2021 | Covid-19
KUBU RAYA - Tingkat kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 tampaknya saat ini mulai menurun.
Untuk itu, Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Kubu Raya akan memfokuskan kembali pengambilan sampel skrinning disetiap titik-titik yang menjadi kerumunan masyarakat, seperti warkop dan cafe-cafe.
Dalam hal inipun, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Marijan bahwa tidak ingin terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Kubu Raya.
Untuk itu, pihaknya bersama seluruh Satgas Covid-19 Kabupaten Kubu Raya akan kembali melakukan pengambilan testing dengan alat GeNose C19.
"Upaya ini bagaimana masyarakat bisa tetap menikmati bulan suci Ramadhan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan kita pun mengetahui sejauh mana sebaran yang terjadi khususnya di Kabupaten Kubu Raya," ungkap Marijan dalam keterangannya, pada Minggu 2 Mei 2021.
Lanjutnya, dalam pengambilan sampel skrinning GeNose di warkop ataupun cafe dikatakan Marijan akan dilakukan secara spontan.
Sebelum bergerak pun, Satgas Covid-19 kabupaten Kubu Raya terlebih dahulu akan melakukan briefing untuk menentukan titik sasaran yang akan dilakukan tes GeNose.
Seperti pada Jumat (30/4) malam, penyusuran telah dilakukan di Desa Kuala Dua kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Pengambilan skrinning GeNose di warkop itu dilakukan. Tampak puluhan pengujung yang mengira ada razia sontak panik saat Satgas Covid-19 Kabupaten Kubu Raya turun dari kendaraan mereka masing-masing.
Namun kepanikan pengunjung mulai mereda, setelah Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kubu Raya memberikan edukasi dan pemahaman kepada pengunjung, kalau apa yang dilakukan Satgas Covid-19 Kubu Raya malam itu hanyalah untuk mengambil testing GeNose.
"Sebenarnya malam itu ada beberapa warkop di desa Kuala Dua yang menjadi sasaran pengambilan testing GeNose C19, yang mana target pengambilan screening GeNose ini untuk 100 lebih pengujung di sejumlah cafe, namun karena situasi sudah larut malam, makanya pengambilan skrinning GeNose ini hanya dilakukan di satu titik saja (Cafe Kedai Kopi)" sampainya.
Setelah mendapatkan arahan dari Satgas COVID terkait cara menggunakan GeNose ini, kemudian tampak pengujung pun mulai meniup kantong GeNose yang dibagikan Satgas COVID Kubu Raya dan kemudian pengunjung warkop inipun diminta KTP nya masing masing.
Setelah tiga menit pengambilan screening GeNose, satu persatu pengunjung warkop diberikan hasil GeNose nya sesuai dengan nama yang ada di data kependudukan mereka masing-masing.
"Alhamdulillah, dari hasil GeNose yang dilakukan malam itu, sebanyak 40 pengunjung balai Kopi semuanya negatif, sehingga kita tidak perlu lagi dilakukan Swab PCR, mengingat rencana awal jika ada pengunjung yang hasil testing GeNosenya positif akan dilakukan swab PCR", ujarnya.
Terkait itupula, Kepala Satpol PP Kubu Raya Adriansyah menyatakan komitmennya dalam mendukung penyusuran dan pengambilan sampel skrinning ditempat-tempat kerumunan masyarakat seperti warkop dan cafe.
"Warung kopi atau afe-cafe memang masih menjadi ajang berkumpul. Maka dari itu Satgas Covid-19 Kubu Raya akan mengawasi dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19,"
Dirinya pun mengungkapkan, dengan dilakukannya pengambilan sampel skrinning menggunakan alat GeNose yang diketahui mudah dan cepat, dirasa tidak membuat kekhawatiran berlebih kepada masyarakat.
"Karena biasanya warga akan lebih takut jika dilakukan dengn swab PCR," ucapnya. (*)
 Berita Terbaru
-
Pemkab Tertibkan Pelanggaran GSP Pelaku Usaha
Senin, 22 Desember 2025 09:09 WIB -
Kedepankan Pendekatan Persuasif, Pemkab Bahas KDMP...
Senin, 22 Desember 2025 05:23 WIB -
Bupati Sujiwo Kecewa Pengusaha Tolak UMKM
Senin, 22 Desember 2025 03:59 WIB -
Pemkab Dukung KERABAT Perkuat Kerukunan Daerah
Senin, 22 Desember 2025 02:21 WIB