Kubu Raya - Sebanyak 90 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Dangau Kubu Raya, Senin (24/10/2022) pagi.

Bimtek digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia guna meningkatkan keprofesionalan dengan mengelola stres dalam tugas pemerintahan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menyebut stres sebagai kondisi yang tidak bisa dianggap enteng.

“Disadari atau tidak, stres memang menghantui kita apalagi di birokrasi pemerintahan,” kata Yusran di sela kegiatan.

Yusran mengungkapkan Bimtek manajemen stres bagi para pejabat menjadi atensi khusus Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Sebab manajemen stres bermuara pada terciptanya kondisi bahagia dari seluruh ASN termasuk pejabat pemerintah daerah. Dan kebahagiaan tersebut selaras dengan visi bahagia Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Bupati meminta agar eselon II dan III yang diutamakan. Hal ini sebagai implementasi dari visi bahagia. Nah, bagaimana mau mewujudkan masyarakat yang bahagia kalau ASN-nya sendiri tidak bahagia dan malah stres,” kata Yusran.

Yusran menuturkan semakin tinggi jabatan yang diemban, maka semakin tinggi pula tekanan yang diterima. Baik dari internal maupun eksternal. Namun, ujarnya, hal itu adalah konsekuensi yang harus dijalani dari sebuah jabatan.

“Makin tinggi jabatan makin banyak yang harus dipikirkan. Artinya, beban tanggung jawab makin berat. Mau tak mau itu harus dihadapi,” ucapnya.

Yusran menegaskan setiap pejabat harus sadar dengan posisi dan peran yang diemban. Di mana semakin hari memang semakin berat. Tapi para pejabat tidak bisa menghindar.

“Kita tidak bisa lari dari itu. Buktikan bahwa kita memang orang-orang yang terpilih. Kita orang-orang yang bermartabat. Apalagi di posisi eselon II dan III, ini posisi yang sangat strategis,” tegasnya.

Meminimalkan potensi stres, Yusran Anizam mengingatkan para pejabat untuk selalu bekerja secara tim. Pejabat harus mampu mengelola potensi kemampuan sumber daya manusia yang terbatas. Terpenting, ucapnya, karier sebagai pejabat pemerintah harus dianggap sebagai sebuah takdir perjalanan hidup.

“Ini organisasi. Jangan bekerja sendiri. Jadi tidak perlu stres. Untuk sekadar meringankan stres, kita anggap ini perjalanan hidup kita. Lakukan saja secara maksimal, mudah-mudahan ini menjadi jalan amal ibadah kita untuk bekal nantinya,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kubu Raya Anusapati mengatakan peserta Bimtek adalah 30 Pejabat Tinggi Pratama dan 60 Administrator.

“Hasil yang akan dicapai adalah sumber daya manusia yang ada pada perangkat daerah Kabupaten Kubu Raya mampu mengelola kondisi psikologisnya dan tetap baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi sehari-hari,” jelasnya.

sumber